KOMPAS.com - Sejumlah siswa sekolah di Kota Palembang jalani isolasi mandiri (isoman) setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Namun demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan memperkatat protokol kesehatan (prokes).
“Jangan sampai terjadi lagi (penularan), sekolah harus prokes lebih ketat agar tetap PTM,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto langsung meminta protokol kesehatan (prokes) diperketat, Rabu (3/8/2022).
Tracing
Terkait kasus itu, tim kesehatan dari Puskesmas setempat telah melakukan tracing agar mencegah penularan Covid-19.
Tracing dilakukan terhadap kontak dekat kesepuluh siswa tersebut. Selain itu, petugas juga terus memantau kondisi sekolah.
“Sekarang masih kami pantau prokes di sekolah tersebut. 10 itu dalam laporan terpapar di sekolah,” ujar Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan.
“Kasus ini terjadi di minggu keempat bulan Juli 2022 kemarin di Palembang,” kata dia.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan, para siswa yang terjangkit Covid-19 itu hanya mengalami sakit gejala ringan.
Sehingga atas kondisi itu , lanjutnya, para siswa tersebut saat ini melakukan perawatan isolasi mandiri dan diberikan vitamin hingga beberapa waktu sampai sembuh.
“Anak-anak kita itu menjalani isoman (isolasi mandiri), dalam beberapa hari ke depan mudah-mudahan segera sembuh, apa lagi mereka semuanya sudah divaksin Covid-19,” imbuhnya.
(Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor : Reni Susanti)
https://regional.kompas.com/read/2022/08/03/170122678/positif-covid-19-10-siswa-di-palembang-jalani-isoman-disdik-sebut-ptm-tetap