Tabrakan Beruntun di Maluku Tengah, 1 Korban Tewas, 2 Terluka

AMBON, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun terjadi di jalan raya di Dusun Wailusun, Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (2/8/2022) pagi.

Kecelakaan itu menyebabkan seorang tukang bangunan bernama Maulut Pawae (41) tewas di tempat. Selain itu, dua anggota TNI yang melintas dengan sepeda motor di lokasi kejadian terluka.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengatakan, kecelakaan beruntun itu bermula saat korban Maulut Pawae melaju kencang dengan sepeda motor dari arah Desa Liang hendak menuju Desa Tulehu.

Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang tak bisa mengendalikan laju kendaraannya langsung menabrak bagian belakang angkot yang dikemudikan Haruna Lestusen.

“Sopir angkot ini kemudian berhenti dan turun mengecek dan dia melihat ternyata korban sudah terjatuh di jalan,” kata Moyo Utomo kepada wartawan, Selasa.

Saat kecelakaan itu terjadi, dua anggota TNI dengan sepeda motor masing-masing melintas di lokasi kejadian. Kedua anggota TNI, Ismail Rahman dan Norman Haris, saat itu bergerak dari arah Kota Ambon menuju Desa Liang.

Ismail Rahman yang berada di depan mencoba menghindari sepeda motor Vario yang muncul dari arah berlawanan dengan cara menginjak pedal rem.

 “Korban Ismail Rahman ini menginjak rem untuk menghindar sebuah sepeda motor Vario yang juga ingin menghindari kecelakaan. Saat itulah sepeda motor saudara Ismail Rahman ini ditabrak dari belakang oleh rekannya sendiri,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Ismail Rahman mengalami luka lecet di bagian pelipis mata dan tangan serta memar di bagian kepala. Sedangkan, Norman Haris mengalami luka lecet di kaki.

Setelah kecelakaan itu, sopir angkot yang ditabrak dari belakang kemudian mendatangi kantor Polsek Salahutu untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Korban meninggal dunia sudah diambil oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, kalau untuk korban luka ada dua orang,” katanya.

Terkait insdien kecelakaan beruntun itu, Moyo mengaku polisi masih menyelidikinya.