Salin Artikel

Dieng Culture Festival 2022 Digelar Awal September, Ini Alasannya

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi mengatakan, rangkaian DCF 2022 akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 2-4 September mendatang.

DCF tahun ini mundur sekitar satu bulan dibanding gelaran serupa yang biasanya digelar pada bulan Agustus.

"Kami sebagai orang Jawa menghargai bulan-bulan yang harus dihormati, kebetulan bulan Agustus kemarin bertepatan dengan bulan Suro (penaggalan Jawa)," kata Alif saat dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Alif mengatakan, bulan Suro berakhir pada akhir Agustus, sehingga panitia memutuskan menggelar DCF pada akhir pekan pertama bulan September.

"Menurut budaya kami bulan Suro adalah bulan untuk pendekatan kepada Sang Pencipta, sipritual, bulan prihatin untuk mempertajam kekuatan rohani, sehingga ketika membuat acara di bulan berikutnya lebih siap," jelas Alif.

Lebih lanjut Alif mengatakan, pada dasarnya DCF bisa digelar di bulan apa saja. Pasalnya tradisi cukur rambut gimbal juga bisa dilakukan kapan saja.

Jika dirunut sejarahnya, kata Alif, DCF awalnya digelar pada akhir Juni atau awal Juli. Namun dalam perkembangannya, dengan berbagai pertimbangam digeser pada bulan Agustus.

"Filosofi pencukuran anak gembel itu tidak melihat hari baik, semua bulan baik. Namun kita sebagai orang yang berbudaya tentu harus menghormati budaya," ujar Alif.

Meski demikian, kata Alif, tidak menutup kemungkinan tahun depan akan digelar kembali pada bulan Agustus.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/02/153433778/dieng-culture-festival-2022-digelar-awal-september-ini-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke