Salin Artikel

4 Orang Tewas Diduga karena Mabuk Saat Berkendara di Lokasi Rawan Kecelakaan

Kasat Lantas Polresta Jambi, Kompol Aulia Rahmad mengatakan ada dugaan pengendara terpengaruh alkohol.

Menurut keterangan warga lokasi tersebut, memang rawan kecelakaan. Aulia mengatakan, akan memasang rambu atau peringatan di lokasi itu.

"Pasti itu. Kami mau koordinasikan dengan dinas perhubungan," katanya melalui pesan singkat.

Korban ditemukan meninggal dalam selokan besar sebelah Masjid Al As Adiyah Kelurahan Tambak Sari.

Aulia Rahmad mengatakan, kecelakaan ini karena dua motor tidak bersenggolan.

Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas antara Honda Beat BH 2961 MX dan Honda Beat BH 5415 IU datang dari arah yang sama yaitu dari arah Taman Makam Pahlawan hendak menuju ke arah Mall Trona dengan kecepatan tinggi.

Kondisi kedua pengendara dan masing-masing penumpang dalam pengaruh alkohol.

Sesampainya di dekat Toko Sepatu Populer kedua kendaraan hilang kendali dan naik ke atas trotoar.

Selanjutnya Honda Beat BH 2961 MX oleng dan langsung masuk ke parit sedangkan Honda Beat BH 5415 IU oleng kemudian menabrak Tiang Pembatas Toko.

Dia mengatakan pengendara dan kedua penumpang sepeda motor Honda Beat BH 2961 MX mengalami luka-luka dan meninggal dunia.


Sedangkan pengendara Honda Beat BH 5415 IU mengalami luka-luka dan meninggal dunia, untuk penumpangnya mengalami luka-luka.

Pengendara Honda Beat BH 2961 MX bernama Anton Vilardo (22), Agus Mahipal (22), Dendi Dwi Putra (23).

Sedangkan Honda Beat BH 5415 IU bernama Andri Fadilla (22) dan Decky Candra (19).

Menurut keterangan beberapa warga tikungan tersebut sering disebut tikungan manis. Sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2022/08/01/065319278/4-orang-tewas-diduga-karena-mabuk-saat-berkendara-di-lokasi-rawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke