Salin Artikel

Viral, Video Anak Penjual Keripik di Bandar Lampung Dibayar Uang Palsu

LAMPUNG, KOMPAS.com -  Seorang bocah penjual keripik keliling di Bandar Lampung mengalami penipuan saat berjualan. Barang dagangannya dibeli dengan uang palsu.

Bahkan sang bocah kehilangan uang hingga Rp 70.000 uang asli yang dipakai untuk uang kembalian.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah akun Instagram @infokyai mengunggah video berdurasi sekitar 22 detik tersebut pada Jumat (29/7/2022) siang.

Belum diketahui identitas bocah penjual keripik tersebut. Dalam video tersebut menayangkan sang bocah ditanya oleh perekam video.

Sang bocah terlihat kebingungan sambil memegang uang pecahan Rp100.000 yang disebut uang palsu.

"Tega banget yang beli dagangan adik ini pake uang palsu," kata si perekam.

Dari percakapan antara si bocah dengan perekam video terdengar bahwa bocah nahas itu kehilangan uang Rp 70.000 yang digunakan sebagai uang kembalian.

"Saya susukin (kembalian) 70 ribu, uang laku (asli) semua," kata sang bocah.

Terkait viralnya video dan tindak penipuan yang menimpa bocah tersebut, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra mengaku sedang melakukan penyelidikan.

Menurut Dennis, pihaknya masih mencari keberadaan sang bocah untuk dimintai keterangan terkait uang palsu tersebut.

"Iya, kami sudah mendapatkan video tersebut, namun masih kami selidiki dan dalami," kata Dennis di Mapolresta Bandar Lampung.

Dennis menambahkan, aparat dari Polsek Kedaton sudah membantu untuk mencari keberadaan bocah penjual keripik tersebut.

"Diduga lokasi video itu direkam berada di Kecamatan Kedaton. Nanti kami infokan lagi perkembangannya," kata Dennis.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/29/184924978/viral-video-anak-penjual-keripik-di-bandar-lampung-dibayar-uang-palsu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke