Salin Artikel

Jumlah Siswa Miskin Meningkat, Pemkab Semarang Beri Bantuan Pendidikan hingga Perguruan Tinggi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah siswa miskin di Kabupaten Semarang bertambah. Hal ini dikarenakan perekonomian selama kurang lebih dua tahun terpuruk.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, meski secara jumlah siswa miskin bertambah, Pemerintah Kabupaten Semarang menjamin keberlangsungan pendidikan siswa hingga tingkat perguruan tinggi.

"Kita memberi bantuan untuk siswa SD, SMP, SMA sederajat, termasuk juga mahasiswa perguruan tinggi. Untuk pelajar SMA dan perguruan tinggi ini adalah bantuan yang pertama kali," terangnya, Jumat (29/7/2022).

Ngesti mengatakan, bantuan diberikan per tahun, besarannya sesuai jenjang pendidikan.

Untuk siswa SD sebesar Rp 500.000 untuk 3.000 siswa, SMP Rp 750.000 untuk 1.500 siswa, SMA Rp 750.000 untuk 250 siswa, dan mahasiswa menerima Rp 3 juta untuk 300 orang.

Dia berharap para siswa mempergunakan bantuan yang diterima untuk menunjang pendidikan.

"Belajar yang rajin, semangat terus karena tantangan akan selalu ada. Kalian penerus bangsa yang akan menjadi generasi masa depan. Jangan terlibat dalam kenakalan remaja, jangan terpengaruh hal yang tidak baik, termasuk membolos sekolah," kata Ngesti.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan bantuan siswa miskin (BSM) yang diterima siswa utuh tanpa potongan.

"Bantuan itu hak siswa, jadi diterima secara utuh, kalau ada potongan segera laporkan," tegasnya.

Sukaton menambahkan pencairan dilakukan secara kolektif dengan sepengetahuan orangtua.

"Nanti masuk ke rekening siswa melalui virtual account, jadi langsung, transparan, dan aman. Namun penerima bantuan ini ada sejumlah syarat dan kriterianya," paparnya.

Dia mengungkapkan bantuan ini sangat berarti bagi siswa karena untuk menunjang pendidikan.

"Ini sebagai bekal untuk pembelajaran, bisa digunakan untuk buku dan alat tulis yang dibutuhkan," kata Sukaton.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/29/175503278/jumlah-siswa-miskin-meningkat-pemkab-semarang-beri-bantuan-pendidikan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke