Salin Artikel

Sampai Saat ini Kopda Muslimin Belum Menyerahkan Diri, Terancam Dipecat

SEMARANG, KOMPAS.com - Sampai saat ini keberadaan Kopral Dua atau Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak pembunuhan Rina Wulandari yang merupakan istrinya sendiri belum diketahui.

Tim gabungan TNI dan Polri mulai fokus mencari Kopda Muslimin setelah lima tersangka lapangan yang diduga suruhannya itu telah ditangkap.

Komandan Kodim (Dandim) 0733 Semarang, Letkol Inf. Honi Havana mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penangkapan Kopda Muslimin.

"Sekarang fokus ke sana, melakukan penangkapan Kopda Muslimin,"jelasnya di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Dia memastikan, Kopda Muslimin bakal dipecat jika terbukti menjadi otak pembunuhan Rina Wulandari yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Pemecatan jika memang terbukti," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar menambahkan, sejauh ini berkas dan barang bukti yang didapat oleh penyidik sudah cukup untuk membawa lima tersangka itu ke persidangan.

"Terkait yang telah didapatkan penyidik sudah cukup untuk membawa mereka ke persidangan untuk tanggung jawab," tambahnya.

Sampai saat ini, tim gabungan masih melakukan penyelidikan. Dia berharap agar Kopda Muslimin dalam waktu dekat bisa segera dihadirkan.

"Kemudian Kopda Muslimin bisa memberikan keterangan dari keterangan para saksi dan tersangka yang telah tertangkap," kata dia.

Seperti diketahui, pada Senin (18/7/2022) yang lalu telah terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban penembakan merupakan Rina Wulandari, istri prajurit TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/27/195855978/sampai-saat-ini-kopda-muslimin-belum-menyerahkan-diri-terancam-dipecat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke