Salin Artikel

Pekan Depan, Polda Gorontalo Gelar Sidang Etik untuk Polisi Cabul

GORONTALO, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menargetkan, sidang kode etik terhadap Brigadir Polisi YS digelar pekan depan. Brigpol YS merupakan oknum polisi yang menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap tiga bocah.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, Kapolda Gorontalo telah memerintahkan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Direktur Reserse Kriminal Umum untuk memproses cepat kasus tersebut, baik kode etik maupun penyidikan tindak pidananya.

“Untuk proses pelanggaran kode etik masih berproses, ditargetkan minggu depan sudah digelar sidang kode etik. Saat ini masih menunggu saran hukum dari Bidang Hukum Polda,” kata Wahyu Tri Cahyono saat diwawancara pada Jumat (22/7/2022).

Sebelumnya diberitakan, YS, polisi berpangkat Brigadir Polisi yang bertugas di Polsek Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, diduga mencabuli tiga bocah. Saat ini, YS tengah meringkuk di dalam tahanan khusus Polda Gorontalo.

Wahyu Tri Cahyono menjelaskan, kejahatan terhadap tiga anak di bawah umur ini berawal dari laporan salah satu orangtua korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo.

Usai menerima laporan, Brigpol YS langsung ditangkap aparat Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan dijebloskan ke dalam tahan khusus Propam. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan pelanggaran kode etik profesi kepolisian.

Polda Gorontalo juga melakukan proses penyidikan pidana umum yang dilakukan oknum polisi nakal ini.

Saat itu juga, penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum menetapkan Brigpol YS sebagai tersangka.

“Kapolda Gorontalo tidak akan menoleransi perbuatan tidak beradab atau amoral yang dilakukan Brigpol YS,” tutur Wahyu Tri Cahyono.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/24/080107478/pekan-depan-polda-gorontalo-gelar-sidang-etik-untuk-polisi-cabul

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke