Salin Artikel

Airi 800 Hektar Sawah, Petani di Magetan Bendung Sungai Pakai Ban Bekas dan Karung Pasir

MAGETAN, KOMPAS.com -  Puluhan petani 11 desa di Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, membendung sungai di Bendung Beringin agar tanaman padi milik mereka teraliri air.

Ketua Gabungan HIPA Kecamatan Kawedanan, Purwo Sukoco mengatakan, Bendung Beringin rusak diterjang banjir pada Maret 2021. 

Akibatnya, petani di 11 desa membendung sungai dengan menggunakan ban bekas dan karung berisi pasir.

“Disini ada lebih 800 hektar lahan petani yang bergantung pengairan dari sini, karena bending karetnya rusak kita kesulitan mendapatkan air,” ujar Purwo, Sabtu (23/7/2022).

Purwo menambahkan, kemarau tahun lalu banyak petani yang hasil panennya menurun karena rusaknya bending karet beringin.

Karena tahun ini belum diperbaiki BBWS DAS Solo, para petani berinisiatif membendung aliran Sungai Bending Beringin.

“Sampai saat ini belum diperbaiki, katanya masih menunggu proses tahapan. Makanya petani di 11 desa berinisiatif membendung sungai agar air sungai mengalir ke saluran irigasi kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Magetan, Yuli Karyawan Iswahyudi mengatakan, pengajuan rehabilitasi bendung karet yang dibangun Jepang itu sudah diajukan ke BBWS DAS Solo dan Kementerian PUPR.

Namun hingga kini masih dalam proses.

“Kemarin hasil hitungan BBWS DAS Solo satu unitnya butuh anggaran Rp 15 miliar,” tutur dia.

Yuli menambahkan, Kabupaten Magetan memiliki 3 buah bending karet bantuan dari pemerintah Jepang. Bantuan ini dibangun 1994 dan kini rusak.

Satu bendung karet di Dam Jati saat ini telah direhab. Caranya mengubah bendung karet menjadi bendung tetap, dengan mengganti pompa karet menjadi bangunan beton.

Sementara dua bendung karet lainnya yaitu Bendung karet Kerik dan Bendung Karet Beringin masih diupayakan untuk rehabilitasi dengan tetap mempertahankan sistem bendung karet.

“Dam Jati yang rusak duluan sudah kita usulkan menjadi dam tetap sejak tahun 2006,  baru dieksekusi tahun 2021. Yang dua juga kita usulkan untuk dijadikan dam tetap tapi BBWS memberikan argumen itu nanti mengubah bentuk mengubah spek, jadi butuh kajian lebih lanjut,” beber dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/190107578/airi-800-hektar-sawah-petani-di-magetan-bendung-sungai-pakai-ban-bekas-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke