Mandi di Sungai, Pelajar SMK di Kebumen Tewas Tenggelam

Kasubsi Penmas Polres Kebumen Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban BK (16), warga Desa Triwarno, Kecamatan Kutowinangun, mandi di sungai tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

"Awalnya korban datang menggunakan sepeda kayuh. Lalu korban melepas baju dan langsung mandi di sungai itu," kata Catur melalui keterangan resmi, Jumat malam.

Menurut Catur, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, korban langsung tenggelam sesaat setelah masuk ke sungai.

"Ada salah satu saksi yang melihat, korban langsung tenggelam setelah masuk ke air. Sungai itu lumayan dalam, kurang lebih 3 meter," jelas Catur.

Catur mengatakan, warga yang melihat langsung memberitahukan ke Pos Damkar Prembun untuk segera melakukan pencarian korban di titik awal hilang.

"Korban berhasil ditemukan kurang lebih 30 menit setelah dinyatakan hilang," kata Catur.

Petugas Damkar, kata Catur, harus menyelam ke dasar untuk menemukan korban. Saat berhasil diangkat, korban dinyatakan dalam kondisi tidak bernyawa.

Saat ini jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Catur mengatakan, korban diduga kurang begitu bisa berenang, sehingga sesaat setelah masuk air langsung tenggelam.

Untuk menghindari kejadian serupa, Catur mengimbau kepada seluruh warga untuk lebih mengawasi aktivitas anaknya.