Kirim 14 Atlet ASEAN Para Games 2022, Solo Berharap Sumbang Emas Bagi Indonesia

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 14 atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Solo, Jawa Tengah masuk dalam tim Indonesia diikutkan dalam ajang ASEAN Para Games XI Tahun 2022.

Pesta olahraga difabel Asia Tenggara akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah selama tujuh hari dimulai pada Minggu (31/7/2022) hingga Sabtu (6/8/2022).

Ketua Umum NPCI Solo Bangun Sugito mengatakan, 14 atlet yang diterjunkan itu untuk mengikuti tujuh cabang olahraga (cabor) dari 14 cabor yang dipertandingkan dalam ASEAN Para Games 2022.

Adapun tujuh cabor tersebut antara lain lima atlet bocia, dua atlet bulu tangkis, satu atlet sepak bola, satu atlet tenis meja, tiga atlet renang, satu atlet panahan dan satu atlet catur.

"Atlet-atlet yang tergabung dalam ASEAN Para Games benar-benar atlet yang mumpuni," kata Bangun dalam acara pelepasan atlet ASEAN Para Games 2022 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2022).

Ketua NPC Indonesia Senny Marbun menambahkan, event ASEAN Para Games sangat luar biasa karena awalnya tidak ada rencana Indonesia sebagai tuan rumah.

Sudah dua periode ASEAN Para Games ditunda karena pandemi Covid-19.

Kemudian, pada 2022 ini, akhirnya Indonesia terpilih sebagai tuan rumah ASEAN Para Games XI dengan lokasi perhelatan di Solo, Jawa Tengah.

"Dengan izin Bapak Presiden Jokowi ASEAN Para Games 2022 dilaksanakan di Solo," kata dia.

Pihaknya berharap, para atlet yang diterjunkan mengikuti ajang ASEAN Para Games dapat mengharumkan Indonesia dengan menyumbangkan emas di semua cabor.

"Ini Solo rumah kita semua. Kebetulan saya di Solo. Jangan bikin malu Solo, kalian harus dapat emas semua. Ada bonus walaupun sedikit," kata Senny.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, semua persiapan ASEAN Para Games 2022 di Solo sudah selesai.

Promosi untuk perhelatan ASEAN Para Games juga sudah dilakukan.

"Logo-logo (ASEAN Para Games) kita, maskot kita dan video kita terpampang semua. Baliho-baliho sudah ada di mana-mana. Harapannya acara ini bisa meriah," kata Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi berpesan kepada atlet tetap berhati-hati ketika mencopot masker. Menurut dia kasus Covid-19 belakangan ini mulai merangkak naik.

"Untuk Covid-nya sedikit merangkak naik. Tapi tidak perlu takut karena BOR-nya masih aman, angka kematian masih aman. Jadi hati-hati sekali para atlet ketika copot masker. Ini hati-hati sekali," kata dia.

Gibran optimistis penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dengan adanya sistem bubble yang ditarapkan di masing-masing cabor.

"Tapi saya yakin sistem bubble yang kita buat di tiap-tiap hotel, tiap-tiapcabor sangat tepat sekali," ungkapnya.