Salin Artikel

Kendala Pengungkapan Kasus Pembunuhan Calon Kepala Desa di Ogan Ilir, Keterbukaan Warga

INDRALAYA, Kompas.com - Keengganan warga untuk terbuka, menjadi kendala polisi mengungkap kasus pembunuhan calon kepada desa bernama Arfani, warga Desa Betung 2 Ogan Ilir Sumatera Selatan.

"Kendalanya pihak yang kita mintai keterangan belum mau bicara secara terbuka, mungkin mereka masih takut untuk bicara," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani melalui sambungan telepon Jumat (22/7/2022).

Regan mencontohkan, ada seorang wanita yang diduga melihat pelaku melintas di sekitar kebun karet di belakang desa.

"Namun saat didalami, jawabannya (wanita tersebut) malah mengambang," tukas Regan.

Sementara itu, pada hari pertama penyelidikan dengan anjing pelacak, saat itu ada sebuah rumah yang dimasuki tiga kali oleh anjing pelacak.

Menurut Regan, pemilik rumah tersebut baru akan dimintai keterangan hari ini, setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga.

"Kita mulai dengan meminta keterangan pihak keluarganya terlebih dahulu" jelasnya.

Regan juga meminta warga maupun keluarga korban yang memiliki informasi terkait terduga pelaku untuk segera melaporkan ke polisi.

Pasalnya, keberadaan pelaku yang hingga saat ini belum menemukan titik terang otomatis membuat warga khawatir dan resah.

"Kami meminta dan juga mengimbau warga, keluarga atau siapapun yang memiliki informasi ataupun mengetahui terkait peristiwa itu segera melapor atau memberi keterangan kepada polisi agar pelaku dapat segera kita tangkap, saya juga mohon doa agar kasus ini dapat segera kita ungkap" imbuh Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma Wardani.

Diberitakan sebelumnya warga Desa Betung 2 Kecamatan Lubuk Keliat Ogan Ilir Sumatera Selatan geger karena telah terjadi kasus pembunuhan di pagi hari rabu usai waktu solat subuh.

Korban adalah Arfani (44) yang merupakan calon kepala desa setempat.

Dari keterangan warga, Arfani dibunuh oleh pelaku yang menggunakan topeng dengan cara ditembak sebanyak dua kali dan dibacok.

Pelaku yang identitasnya belum diketahui langsung melarikan diri usia membunuh korban.

Kasus yang terjadi tiga hari lalu tersebut masih dalam penyelidikan aparat polisi dari Polres Ogan Ilir dan Polda Sumsel.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/22/153219278/kendala-pengungkapan-kasus-pembunuhan-calon-kepala-desa-di-ogan-ilir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke