NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Polisi Ungkap Sejumlah Kejanggalan Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang menemukan sejumlah kejanggalan pada kasus penembakan istri anggota TNI di Jalan Cemara, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan, pelaku penembakan istri anggota TNI tersebut terlihat tidak terlatih dan seperti warga sipil.

"Pelaku penembakan ini tidak terlatih dan hanya warga sipil biasa," jelasnya saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).

Dia mencontohkan, saat pelaku menunggu korban terlihat para pelaku berjalan secara liar dan mencurigakan. Hal itu bisa dibaca melalui gestur pelaku.

"Gestur tubuh pelaku menunjukkan kalau pelaku tak terlatih," kata dia.

Irwan juga menyoroti cara pelaku memegang pistol. Pelaku yang berboncengan itu terlihat tidak melakukan kuda-kuda dengan baik saat melakukan penembakan.

"Mungkin tembakannya meleset karena dia tersentak," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menjelaskan kronologi penembakan tersebut.

Sekitar pukul 11.35 WIB dua orang tersangka sudah memasuki area tempat kejadian perkara.

"Mereka berdua menggunakan sepeda motor Ninja hijau mengarah turun dan standby di pertigaan jalan dekat pos ronda," jelasnya melalui keterangan tertulis.

Tak berselang lama disusul dua tersangka yang lain mengendarai sepeda motor Honda Beat Street warna hitam.

"Mereka memantau rumah korban dari pertigaan jalan dekat pos ronda pukul 11.38 WIB, " kata dia.

Pada waktu yang sama, korban juga keluar dari rumah menjemput anaknya kemudian disusul oleh tersangka mengendarai Honda Beat dan disusul lagi oleh dua tersangka lagi menggunakan sepeda motor Ninja.

"Sekitar 11.47 WIB korban kembali ke rumah, dia diikuti oleh tersangka yang mengendarai sepeda motor ninja dan meletuskan tembakan yang pertama menggunakan senjata api," tambahnya.

Di waktu yang berdekatan, tersangka kembali lagi dengan berputar balik ke arah korban dan meletuskan senjata api yang kedua.

"Dari rekaman CCTV melewati Masjid Al Muhajirin kemudian mengarah ke Jalan Tusam atau ke Jalan Kafer Raya dan Tersangka pengendara Honda beat tak terlihat di CCTV," ungkapnya.

Sampai saat ini, pihaknya sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti 2 proyektil, 2 selongsong, pakaian dalam, 1 baju korban warna oranye dan 1 kaos korban warna kuning.

"Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian," tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/20/155659378/polisi-ungkap-sejumlah-kejanggalan-penembakan-istri-anggota-tni-di-semarang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke