Kelimanya, yakni Hing Junaedin, Trisno, Rifan, Yudiono, dan Safri.
"Semuanya warga Ngolosari Pemana, Kecamatan Alok, Sikka," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi, dalam keterangannya, Selasa.
Lalu menuturkan, peristiwa itu bermula ketika kapal yang ditumpangi lima ABK itu hendak berlayar dari Larantuka, Kabupaten Flores Timur, menuju Kojadoi, Sikka, Senin (18/7/2022).
Di tengah perjalanan, meskin kapal yang mereka tumpangi mati. Salah seorang ABK kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Maumere.
"Setelah kami menerima informasi langsung memberangkatkan tim rescue menuju lokasi kejadian dengan menggunakan RIB 500 PK Kantor SAR Maumere," ujar Lalu dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).
Tim berhasil menemukan lima warga ini sekitar perairan Maumere dan Kojadoi dalam keadaan selamat.
"Beruntungnya mesin kapal mereka bisa hidup kembali setelah dilakukan perbaikan, walaupun kecepatannya belum maksimal," katanya.
Tim SAR kemudian mengawal kapal tersebut hingga Pelabuhan Wuring.
https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/221609678/kapal-mati-mesin-di-perairan-maumere-5-abk-asal-sikka-selamat
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan