Salin Artikel

33 Kendaraan di Manokwari Ditertibkan karena Melanggar Antre Solar Subsidi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Papua Barat melalui Direktorat Kriminal Khusus, Direktorat Pengamanan Objek Vital dan Direktorat Lalu Lintas menertibkan kendaraan yang mengantre solar subsidi di SPBU di Manokwari.

Terdapat 33 unit kendaraan roda empat yang digiring ke Polda Papua Barat untuk didata. 17 kendaraan berada dalam antrean panjang di SPBU Esau Sesa dan 16 kendaraan berada di antrean SPBU Sowi IV.

Kendaraan itu dianggap melanggar karena tidak sesuai dengan antrean untuk membeli solar subsidi.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan dan pendataan, total 33 kendaraan double cabin kita amankan dengan dugaan melakukan pelanggaran," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Papua Barat, Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, Selasa (19/7/2022).

Dia menyebut, pelanggaran itu bervariasi, mulai dari tindakan menimbun BBM, tangki bensin tidak sesuai standar, bahkan ada yang sengaja mengganti nomor polisi kendaraan untuk bisa mengantre BBM jenis solar subsidi.

"Mereka diduga melakukan pelanggaran dan sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.

Romylus mengatakan, tindakan penertiban itu untuk menjamin tidak ada lagi antrean panjang di SPBU. Sebab, Pertamina menyebut stok BBM di Manokwari dalam kondisi aman.

"Artinya kalau aman, tidak mungkin ada antrean di SPBU. Jadi ada yang salah, makanya Bapak Kapolda perintahkan lakukan tindakan agar tidak ada lagi antrean di Manokwari," terangnya.

Menurutnya, hal serupa juga akan dilakukan di Kabupaten dan Kota Sorong. Sebab, antrean kendaraan di SPBU juga terjadi Sorong.

"Setelah Manokwari, kita lakukan penertiban di Sorong. Kapolda sudah tekankan, apa yang menjadi hak masyarakat salah satunya BBM subsidi, harus tersalur tepat sasaran," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/122412878/33-kendaraan-di-manokwari-ditertibkan-karena-melanggar-antre-solar-subsidi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke