Salin Artikel

Siswa Baru di Jambi Dikeroyok Kakak Kelas hingga Retak Kaki, Orangtua: Anak Saya Trauma, Takut ke Sekolah

KOMPAS.com - Gara-gara dikeroyok kakak kelas, seorang siswa baru di Jambi trauma dan tidak mau sekolah.

Hal itu diungkapkan orangtua korban saat proses mediasi di sekolah.

"Anak saya trauma. Dia takut mau sekolah lagi. Saat mediasi di sekolah, anak saya dilarang ngomong," kata Arga melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022).

Atas kejadian itu, Arga mengaku sudah melaporkan ke polisi. Dirinya juga menyesalkan kejadian itu lolos dari pengawasan sekolah.

"Sekolah harus mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam tugas dan fungsinya (pembinaan dan pengawasan). Jadi masalah seperti ini tidak terulang," kata Arga.

Tanggapan kepala dinas

Kasus itu sudah sampai ke Dinas Pendidikan Kota Jambi dan sudah dikoordinasikan dengan pihak sekolah.

"Kita sudah berkoordinasi dengan sekolah dan akan diselesaikan secepatnya," kata Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi.


Terjadi saat masa orientasi

Arga melanjutkan, peristiwa yang menimpa anaknya, AK (12), tersebut terjadi saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Saat itu anaknya diminta untuk berkelahi dengan siswa baru lainnya. Namun, kata Arga, anaknya menolak permintaan kakak kelas itu.

Melihat itu, kata Arga, beberapa kakak kelas lalu mencoba memalak anaknya. Namun korban juga tak menurutinya.

Setelah itu korban dikeroyok di halaman belakang sekolah.

"Anak saya dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya dan mengalami cedera serius pada bagian kaki," kata Arga melalui pesan singkat, Senin (18/7/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasar hasil visum RS Bhayangkara Jambi, korban alami lebam di bagian wajah dan punggung dan dari hasil rontgen ada kaki korban yang retak. (Reni Susanti).

https://regional.kompas.com/read/2022/07/19/092101078/siswa-baru-di-jambi-dikeroyok-kakak-kelas-hingga-retak-kaki-orangtua-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke