Salin Artikel

Dikira Bau Tikus Mati, Warga Salatiga Temukan Bunga Bangkai

Cahyaning mengatakan penemuan bunga tersebut berawal saat ada bau menyengat.

"Beberapa hari memang ada bau yang tidak enak. Apalagi di sekitar rumah memang ada kebun, jadi dikira bau itu adalah bangkai tikus," jelasnya, Minggu (17/7/2022).

Namun saat dicari, sumber bau tersebut tidak ketemu.

"Sudah disisir dalam rumah, dicari ke segala penjuru kok tidak ada bangkai tikusnya," kata Cahyaning.

Karena merasa terganggu, pencarian sumber bau dilanjutkan ke luar rumah. Ternyata setelah ditelusuri ada bungai bangkai di dekat sumur yang ada di kebun tersebut.

"Ya ditemukan Sabtu (16/7/2022) sore kemarin itu, bunga bangkai ini sudah agak besar, ukuran diameter mungkin 40 sentimeter. Tidak mengira kalau ada bungai bangkai, karena ada tanaman lain juga," jelasnya.

Menurut Cahyaning, bau bunga bangkai akan sangat terasa saat menjelang malam.

"Dari jarak lumayan jauh, baunya sangat terasa, menyengat sekali," ungkapnya.

Meski merasa terganggu dengan aroma bunga bangkai, dia menyatakan akan membiarkan bunga tersebut.

"Ini kan fenomena yang jarang terjadi, ya akan dibiarkan saja. Terpenting sudah tahu sumber bau, ternyata dari bunga bangkai," kata Cahyaning.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/191754878/dikira-bau-tikus-mati-warga-salatiga-temukan-bunga-bangkai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke