Salin Artikel

Puluhan Hektar Sawah Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Petani Rugi Miliaran Rupiah

Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) mengungkapkan, petani bawang merah di sejumlah desa, utamanya di Kecamatan Wanasari harus menanggung rugi hingga miliaran rupiah.

"Satu hektar lahan siap panen milik petani merugi sampai Rp 130 juta. Kalau 60 hektar jelas hingga miliaran rupiah," kata Ketua ABMI Juwari kepada wartawan, Minggu (17/7/2022).

Juwari mengungkapkan, di Kecamatan Wanasari diperkirakan mencapai 60 hektar tanaman bawang merah yang terpaksa dipanen dini.

Hal itu dilakukan karena petani tidak ingin mengalami kerugian yang lebih besar. Apalagi saat ini ongkos produksi meningkat lantaran harga pupuk yang naik dan sangat mahal.

"Meski rata-rata usia tanaman bawang merah baru mencapai 45 hari terpaksa dipanen. Idealnya untuk dipanen biasanya berumur 60 hari," kata Juwari.

Menurut Juwari, usia bawang merah 45 hari belum layak untuk dipanen karena usia tanam masih kurang matang atau belum ideal untuk dipanen.

"Kami terpaksa panen. Karena untuk menyelamatkan hasil bawang merahnya meskipun hasilnya kurang maksimal. Jika dibiarkan terendam sampai dua hari, bawang akan busuk," sebut Juwari.

Diungkapkan Juwari, faktor cuaca yang tidak menentu membuat petani serba bingung untuk menanam.

Apalagi biasanya di bulan Juli sebelum-sebelumnya tidak turun hujan, akan tetapi saat ini kerap hujan dengan intensitas yang tinggi.

"Memang, ini perubahan anomali cuaca di tahun ini sangat membingungkan petani. Dulu kita liat hujan selalu turun di akhir dan awal tahun. Namun, kali ini tidak bisa diprediksi," katanya.

"Sebulan belakangan, dampak banjir yang merendam lahan pertanian bawang merah khusunya, kali ini paling besar dan paling parah merendamkan lahan persawahan," sambungnya.

Penyebab banjir yang merendam lahan sawah di sejumlah desa di Kecamatan Wanasari yakni karena saluran sungai Layapan yang menyempit di bawah jalan Tol Pejagan Pemalang di ruas jalan Desa Sidamulya.

Kondisi ini diperparah dengan pendangkalan sungai Layapan, sehingga aliran air sungai tak lancar.

"Kami harap pemerintah segera normalisasi sungai Layapan terutama di sisi utara jalan tol, karena mengalami pendangkalan yang parah. Sebenarnya sudah berulang kali kami usulkan ke pemerintah, tapi sampai saat ini masih belum ada respons," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/17/112938978/puluhan-hektar-sawah-bawang-merah-di-brebes-terendam-banjir-petani-rugi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke