Salin Artikel

Limbah Hitam Cemari Pantai Lampung, Polisi Selidiki Asalnya

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polres Lampung Timur menerjunkan anggotanya menyelidiki asal limbah hitam yang mencemari Pantai Kerangmas, Kecamatan Labuhan Maringgai.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution membenarkan dari temuan awal ada limbah hitam menyerupai oli atau ter (aspal) di pantai wisata tersebut.

Menurut Zaky, dari keterangan warga setempat limbah hitam itu diketahui sudah berceceran sejak tiga hari lalu.

"Kita masih selidiki, tim yang dipimpin Kasat Polair sedang menelusuri," kata Zaky saat dihubungi, Sabtu (16/7/2022).

Zaky menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan apakah limbah hitam tersebut sengaja dibuang oleh pihak-pihak tertentu atau bukan.

Tetapi, dari data awal yang telah dihimpun, diduga limbah tersebut datang dari arah lautan yang terbawa hingga bibir pantai.

"Diduga terbawa ombak hingga ke pantai, kita masih selidiki asal limbahnya," kata Zaky.

Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lampung Timur Andi Baso mengungkapkan, kasus pencemaran ini bukan yang pertama.

"Sudah sering, tiap tahun pasti ada (limbah)," kata Andi.

Menurut Andi, pencemaran ini tidak bisa disebut kejadian biasa lantaran sangat berpengaruh terhadap kehidupan nelayan.

"Penghasilan nelayan sudah pasti berkurang karena ekosistem dan biota laut mati terkena limbah," kata Andi.

Diberitakan sebelumnya, limbah hitam menyerupai aspal kembali mencemari Pesisir Lampung.

Limbah hitam tersebut tersebar di beberapa titik di Pantai Kerangmas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur sejak tiga hari lalu.

Ditemukannya kembali limbah hitam ini menambah daftar panjang pencemaran di Pesisir Lampung.

Dari catatan Kompas.com, limbah hitam ini ditemukan pada tahun 2020 di Lampung Timur, tahun 2021 di lima kabupaten (Lampung Selatan, Lampung Timur, Tanggamus, Pesawaran, Pesisir Barat) dan tahun 2022 di Pesisir Kota Bandar Lampung.

Hingga kini, kasus pencemaran di Pesisir Lampung ini belum terungkap meski sudah ditangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Konservasi (KLHK) dan Bareskrim Mabes Polri.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/16/200607078/limbah-hitam-cemari-pantai-lampung-polisi-selidiki-asalnya

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke