Salin Artikel

Longsor di Cirebon Timbun Satu Orang, Evakuasi Korban Dramatis

CIREBON, KOMPAS.com – Musibah longsor terjadi di Desa Kedongdong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (16/7/2022).

Material longsor menimpa bagian belakang rumah warga. Pemilik rumah yang sedang memasak tertimbun material longsor hingga luka-luka.

Kompas.com menerima video amatir milik warga sesaat setelah terjadinya musibah longsor, pada Sabtu pagi. Tampak dalam video, warga beramai-ramai berusaha mengevakuasi satu korban bernama Suratmi yang tertimbun material longsor.

Warga juga banyak yang simpatik karena melihat tubuh Suratmi yang tertimbun material longsor.

Mereka bahu membahu membersihkan material longsor untuk menyelamatkan tubuh korban. Setelah selamat, korban langsung dibawa ke rumah sakit.

Suherman, suami korban mengungkapkan awalnya, hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak Jumat petang, hingga Sabtu pagi. Tiba-tiba tanah yang berada tepat di belakang rumah Suherman, ambruk.

Seketika, sambung Suherman, material longsor menabrak bagian belakang rumahnya berupa kamar tidur dan dapur. Sejumlah perabot dan barang-barang yang berada di lokasi, rusak berat. Tak hanya merusak bangunan, material longsor juga menimbun tubuh Suratmi yang sedang memasak. Tubuhnya tertimbun material longsor hingga nyaris sekujur tubuh.

Suherman panik dan seketika pingsan. Dia sedih saat melihat istrinya yang tertimbun material longsor. Beruntung anaknya selamat karena berada di bagian tengah, tidak sedang di kamar tidur.

“Hujan dari sore sampe pagi. Jadi pagi istri masak. Anak ini lagi main. Terus saya lagi di ruang tamu. Jadi pas gebruk (longsor) saya langsung lari ke belakang. Saya cari-cari, istri ga ada. Ga kelihatan. Saya pingsan,” kata Suherman kepada Kompas.com dengan terbata-bata.

Suherman mengaku tidak tahu saat warga sekitar mengevakuasi istrinya. Dia masih tak sadarkan diri, karena panik. Warga langsung menolong dan membawa istrinya menggunakan mobil ambulan.

Sariti, saksi mata kejadian, mengungkapkan, hujan deras mengguyur Desa Kedongdong sepanjang dua hari. Longsor terjadi sangat tiba tiba dan singkat. Warga menyebut, tidak terjadi tanda-tanda sedikitpun sebelum longsor. Biasanya dinding tanah tebing retak terlebih dahulu, sehingga warga dapat mengantisipasi.

“Hujannya lama. Dua hari. Terus kejadiannya longsor cepat. Satu kali langsung tiba-tiba longsor. Enggak ada tanda-tanda,” kata Sariti.

Hingga sabtu petang, sejumlah warga masih berusaha membantu korban untuk membersihkan material longsor. Sementara korban tertimbun, masih berada di rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan medis.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/16/163018778/longsor-di-cirebon-timbun-satu-orang-evakuasi-korban-dramatis

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke