Salin Artikel

Jemaah Haji Kloter Pertama Pati Sujud Syukur Tiba di Tanah Air

Para jemaah langsung sujud syukur saat menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pukul 05.10 WAS menuju ke Tanah Air dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 6201.

Jemaah haji kloter sebanyak 360 orang itu kemudian diangkut dari Bandara Internasional Adi Soemarmo menuju ke Asrama Haji Donohudan dengan menggunakan bus. Mereka sampai di Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 23.36 WIB.

Sebelum memasuki gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan, satu persatu jemaah dicek suhu dengan menggunakan thermal scanner yang dipasang petugas di pintu masuk.

Kedatangan para jemaah haji kloter pertama disambut oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Setelah itu dilanjutkan prosesi serah terima jemaah dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Prosesi serah terima dilakukan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo sekaligus Kepala Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Masmin Afif kepada Bupati Pati Haryanto.

Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, kedatangan jemaah haji kloter pertama mengalami keterlambatan sekitar 30 menit dari jadwal.

"Seharusnya mereka tiba pukul 22.15 WIB. Karena ada keterlambatan mereka baru tiba pukul 22.44 WIB," kata Sarip di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat malam.

Sarip melanjutkan, setelah prosesi serah terima para jemaah langsung dipulangkan ke daerah asal dengan menggunakan armada bus yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah.

Sebelum dipulangkan akan dilakukan pemeriksaan sampel swab antigen secara acak. Dari jumlah total 360 jemaah hanya diambil 10 persen atau 36 orang yang di-swab.

Seandainya ada jemaah yang positif Covid-19 mereka akan dibawa menggunakan kendaraan khusus dan diisolasi di daerahnya masing-masing sesuai arahan Dinas Kesehatan.

Namun, apabila belum ada kendaraan khusus yang membawa jemaah positif ke daerah asal, maka akan diisolasi di RSDC Asrama Haji Donohudan Boyolali.

"Kita ambil 10 persen dari total jemaah untuk diambil pemeriksaan swab. Kita juga menyediakan vaksin booster bagi jemaah yang belum melakukan vaksin booster," terang Sarip.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/16/064910178/jemaah-haji-kloter-pertama-pati-sujud-syukur-tiba-di-tanah-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke