Salin Artikel

Desa Sukamantri Mampu Maksimalkan Mobil "Transformer" Maskara, Kang Emil Apresiasi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi pihak desa yang memaksimalkan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) yang merupakan insentif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, Maskara merupakan salah satu terobosan dari Pemprov Jabar untuk menunjang kebutuhan masyarakat desa lewat mobil multifungsi itu.

Pasalnya, kata Emil, mobil ini dapat membantu masyarakat desa dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Ini karena Maskarta bisa untuk angkut warga desa yang membutuhkan pertolongan, mengangkut hasil pertanian hingga sarana penunjang hiburan dan olahraga

"Makanya saya menyebutnya mobil ini adalah mobil multifungsi ala transformers,” tambah Kang Emil dalam keterangan persnya, Kamis (14/7/2022).

Kang Emil menyatakan, Maskara adalah bukti dari semangat Jabar dalam berinovasi dan kolaborasi untuk membangun desa.

Salah satu desa yang berhasil memaksimalkan kehadiran Maskara adalah Desa Sukamantri.

Kepala Desa Sukamantri Dedi Junaedi mengatakan, manfaat hadirnya Maskara sangat dirasakan oleh seluruh warga Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang yang menyandang status sebagai desa mandiri di Jabar.

“Mobil ini kami terima pada 2021. Mobil tersebut langsung digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan maksimal. Kalo kata Pak Gubernur mobil transformers, jadi bisa berubah sesuai dengan kondisi dan fungsi yang akan digunakan,” jelas Dedi.

Menurut Dedi, fasilitas yang terdapat pada Maskara terbilang cukup lengkap, mulai dari instalasi pengeras suara atau sound system, proyektor, peralatan kesehatan, dan lainnya.

“Bahkan mobil ini juga bisa digunakan untuk mengantar masyarakat ke rumah sakit hingga jemput bola bagi warga yang hendak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” ungkap Dedi.

Untuk operasional Maskara, Dedi menjelaskan, langsung ditangani oleh pihak desa. Dengan begitu, mobil ini siap sedia ketika warga desa memerlukannya dalam keadaan darurat.

“Alhamdulillah, mobil Maskara juga sangat membantu warga yang hendak menggelar kenduri atau syukuran. Minimal bisa membantu mengurangi beban biaya jika salah satu warga memerlukan kebutuhan saat hajatan,” katanya.

Sebagai informasi, operasional mobil Maskara di Desa Sukamantri dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat dengan layanan 24 jam untuk warga.

Maka dari itu, ia berharap, pemanfaatan Maskara sebagai wujud kepedulian Pemprov Jabar dapat digunakan untuk potensi desa agar bisa terus maksimal.

“Biar penggunaan mobil ini tidak sia-sia, karena bantuan ini cukup besar nilainya, sehingga pihak pengelola dalam hal ini BUMDes agar menjaga dan merawat keberadaan Maskara demi kelancaran dalam pelayanan kepada warga,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/14/12222781/desa-sukamantri-mampu-maksimalkan-mobil-transformer-maskara-kang-emil

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke