Salin Artikel

Bupati Tamba Berharap Gedung Sentra Tenun Bisa Jadi Wadah Promosi Kerajinan UMKM Jembrana

KOMPAS.com - Bupati Jembrana I Nengah Tamba berharap, pembangunan Gedung Sentra Tenun mampu menampung seluruh kerajinan tenun yang ada di wilayahnya.

Tak hanya tenun, kata dia, Gedung Sentra Tenun juga harus diisi dengan berbagai produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Jembrana. Termasuk digunakan sebagai tempat pembinaan UMKM Jembrana melalui kegiatan pemberdayaan, pusat layanan, diskusi hingga workshop bagi pengembangan pelaku usaha lokal.

"Ini pembangunan yang sangat penting untuk Jembrana. Sebab, gedung itu berperan sebagai sentra tenun yang nantinya bisa menampung seluruh kerajinan tenun dan seluruh hasil UMKM di Jembrana, sehingga menjadi pusat oleh-oleh,” ujar Tamba dalam keterangan keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (13/7/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat meresmikan pembangunan Gedung Sentra Tenun yang ditandai dengan peletakan batu pertama, Rabu.

Pada peletakan batu pertama tersebut, Tamba juga didampingi Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jembrana Salomina Meyke Salima.

Ia mengungkapkan, pembangunan Sentra Tenun bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran produk tenun di Jembrana. Terlebih, pengrajin Jembrana dikenal sebagai penghasil tenun berkualitas.

"Gedung Sentra Tenun ini pada mulanya terpikirkan dari banyaknya kerajinan tenun yang ada di Jembrana," ucap Tamba.

Di samping itu, lanjut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga sudah mengeluarkan peraturan daerah (perda) tentang penggunaan busana adat Bali yang identik dengan kain endek.

Selain peletakan batu pertama Gedung Sentra Tenun, Tamba mengungkapkan, pihaknya juga melaksanakan peletakan batu pertama dalam revitalisasi gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).

"Hari ini, Rabu (13/7/2022), PLUT kami juga mulai berbenah. Di PLUT, kami bina UMKM untuk para startup pemula dan di sini kami tampung seluruh produk olahannya. Dengan begitu semua akan terintegrasi, ada yang membuat produk dan menampung produk," imbuh Tamba.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata menyebutkan bahwa Sentra Tenun yang dibangun bersumber dari DAK Kemenperin.

"Pembangunan Gedung Sentra Tenun ini didanai dari dana DAK Kemenperin Tahun 2022. Setelah melalui proses tender, bangunan ini dikerjakan dengan nilai kontrak 11,2 miliar. Pembangunan gedung ini akan berlangsung selama 150 hari kalender dan kontraknya akan berakhir pada Kamis (1/12/2022)," jelasnya.

Selain pembangunan Gedung Sentra Tenun, Agus Adinata menambahkan bahwa hari ini, Rabu (13/7/2022), juga dilaksanakan revitalisasi gedung PLUT.

"Hari ini kami juga mulai melaksanakan revitalisasi gedung PLUT dengan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar, yang bersumber dari DAK Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM)," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/13/17472011/bupati-tamba-berharap-gedung-sentra-tenun-bisa-jadi-wadah-promosi-kerajinan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke