Beredar Info Kebakaran Mobil di SPBU Kebumen akibat Penggunaan Aplikasi MyPertamina, Ini Penjelasan Pertamina

KEBUMEN, KOMPAS.com - Video kebakaran mobil di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, beredar luas di media sosial (medsos).

Namun, dalam beberapa unggahan video tersebut disertai narasi yang tidak tepat.

Seperti yang diuggah akun Twitter @Miss-warawiri, Jumat (8/7/2022).

Unggahan video tersebit disertai keterangan "MyPertamina. Nah sdh ada kejadian akibat peraturan goblok dalam mengisi BBM menggunakan aplikasi tadi sore di SPBU Wero, Gombong, Kebumen. Tolong diinvestigasi peristiwa tsb".

Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyatakan, keterangan dalam video tersebut hoaks.

"Kejadian di Kebumen adalah terjadinya percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian BBM Pertalite," kata Brasto, melalui keterangan tertulis, pada Senin (11/7/2022).

Brasto mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di SPBU 44.543.04 Desa Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Kamis (7/7/2022) malam.

"Untuk menghindari kejadian serupa, kami mengimbau konsumen mematikan mesin kendaraan saat pengisian BBM di SPBU," ujar Brasto.

Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, penggunaan ponsel di SPBU diperbolehkan selama mengikuti aturan keselamatan yang berlaku di SPBU.

"Penggunaan handphone di area SPBU hanya dilakukan untuk scan QR code maupun transaksi non tunai, dengan jarak 1,5 meter dari area dispenser pengisian BBM, atau di area bongkar muat mobil tangki," kata Irto.

Irto menegaskan, yang dilarang adalah menggunakan ponsel di SPBU saat mengisi BBM untuk kegiatan komunikasi telepon.

Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan kebakaran sebuah mobil di SPBU Wero, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Kapolsek Gombong AKP Heru Sanyoto mengatakan, kebakaran disebabkan percikan api dari mesin mobil yang dihidupkan saat pengisian BBM jenis Pertalite.

Mobil jenis Suzuki Carry warna hijau itu diketahui milik Teguh (45), warga Desa Tegalsari, Kecamatan Adimulyo, Kebumen.