Salin Artikel

Soal Koper Dewi Persik Dibobol Porter di Bandara, Pengamat Minta Pihak Maskapai Kooperatif dan Bantu Penyelidikan

KOMPAS.com - Pengamat Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang, Sumatera Selatan, Firman Freaddy Busroh meminta pihak maskapai penerbangan yang memperkejakan porter yang membobol tas penumpang harus kooperatif dan membantu penyelidikan.

Karena, jika tidak, sambungnya, tentunya akan memengaruhi reputasi maskapai penerbangan itu.

Bukan itu saja, pelaku yang tertangkap harus diperiksa secara intensif sehingga bisa diungkap para pelaku lainnya agar memutus mata rantai atau komplotan pembobol koper penumpang.

"Untuk itulah para pelaku pembobol koper penumpang harus diungkap dan ditangkap," kata Dewan Pembina STIHPADA Palembang ini, kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/7/2022) sore.

Seperti diketahui, koper milik penumpang yang juga sekaligus artis Dewi Persik dibobol oleh seorang porter di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepingan Balikpapan, berinisial RS (25).

Saat itu Dewi Persik menghadiri undangan manggung di salah satu acara partai politik di Balikpapan, pada Sabtu, 18 Juni 2022 lalu.

Pelaku ditangkap pada Minggu (3/7/2022). Kepada polisi,  RS mengaku sudah sering melakukan pembobolan barang milik penumpang. Aksinya yang ia lakukan itu belajar dari senior di tempatnya bekerja sebagai porter salah satu maskapai di bandara.

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, Firman mengatakan, maskapai harus melakukan langkah pencegahan/preventif dengan meninjau kembali Standar Operasioal Prosedur (SOP) yang ketat dari perekrutan pegawai, pengawasan sampai dengan sanksi.

Selain itu, kata Firman, sarana dan prasarana lengkap seperti Closed Circuit Television (CCTV) dan lain-lain juga dibutuhkan agar para pelaku tidak punya celah untuk melalukan kejahatan.


Sementara itu, General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika Danakusuma mengatakan bahwa pelaku yang membobol tas milik Dewi Persik adalah porter salah satu maskapai dan bukan porter bandara.

“Jangan sampai salah paham, porter yang dimaksud bukanlah porter bandara yang sering kita jumpai di sekitaran lobi keberangkatan maupun kedatangan yang bertugas membantu pengguna jasa untuk membawakan barang bawaannya, namun porter pihak maskapai yang bertugas untuk mengantarkan koper penumpang setelah melewati mock-up area,” kata Rika dalam keterangan persnya, Kamis.

Kata Rika, di Bandara SAMS, terdapat 504 CCTV yang tersebar di seluruh sudut bandara, shingga tidak memungkinkan adanua oknum petugas yang melakukan pencurian.

Ia menduga, pelaku melakukan aksinya di dalam lambung pesawat udara. Sebab, area ini tidak terjangkau kamera CCTV.

“Tentu sangat disayangkan hal tersebut dapat terjadi di bandara, mengingat Bandara SAMS Sepinggan memiliki 504 CCTV yang tersebar diseluruh sudut bandara termasuk pada mock-up area untuk meminimalisir terjadinya kasus kejahatan apapun,” ungkapnya.

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rika mengaku telah memanggil pimpinan masing-masing maskapai untuk meningkatkan lagi keamanannya, terutama di daerah yang berpotensi terjadinya tindak kejahatan.

 

(Penulis : Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/09/134900278/soal-koper-dewi-persik-dibobol-porter-di-bandara-pengamat-minta-pihak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke