Salin Artikel

3 Rumah Panggung di Lokasi Wisata Sumba Timur Ternyata Sengaja Dibakar, Pelakunya Seorang PNS

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap insiden kebakaran yang melanda tiga unit rumah panggung di lokasi wisata milik Pemerintah Kabupaten Sumba Timur.

Ternyata, rumah panggung itu dibakar oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial DNdM.

"Pelaku berinisial DNdM alias Ndilu (57) yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN)," ungkap Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, kepada sejumlah wartawan, Jumat (8/7/2022).

Sutu mengatakan, pelaku merupakan ASN yang tinggal di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

Menurut Sutu, dari hasil interogasi, pelaku mengaku membakar rumah panggung tersebut dengan cara membakar tumpukan alang-alang yang berada di lantai bangunan tengah.

"Pelaku mengaku membakar sendiri menggunakan pemantik," kata Sutu.

Usai membakar, pelaku lantas kembali duduk di bawah pohon cemara sambil melihat terbakarnya bangunan tengah.

Saat api mulai membesar, pelaku turun ke tepi pantai dan berjalan menyusuri Pantai Londalima menuju ke arah Desa Kuta, Kabupaten Sumba Timur.

Di perjalanan, pelaku sempat melempari sejumlah orang yang melintas di sekitar lokasi.

Selanjutnya, pelaku datang ke rumah seorang warga bernama Lukas Ledu Manandang dan berteriak menyuruh Agus, Yanto dan Denis untuk mengantarnya pulang.

"Namun, tidak ada yang mau mengantar pelaku sehingga pelaku memgamuk dan melempari rumah serta anak-anak yang tinggal di rumah Lukas Ledu Mandang," ujar Sutu.


Masyarakat pun berteriak minta tolong dan minta bantuan kepada warga lainnya.

Melihat pelaku bertingkah seperti itu, masyarakat marah dan menghakimi pelaku. Kemudian, pelaku diikat agar tidak membahayakan warga.

Informasi itu lalu disampaikan ke aparat kepolisian terdekat. Aparat keamanan kemudian mengamankan dan menginterogasi pelaku.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya melakukan pembakaran terhadap rumah panggung (lopo atap jerami) di Pantai Wisata Londalima," kata dia.

Rumah lopo tersebut terbuat dari bahan kayu dan atap terbuat dari alang-alang, sehingga mudah terbakar.

Polisi kemudian mengamankan barang bukti satu pemantik warna putih yang diduga digunakan pelaku untuk membakar tumpukan alang-alang rumah lopo.

"Kita juga amankan tiga buah puntung rokok yang diduga sebelumnya diisap oleh pelaku sebelum membakar bangunan tersebut," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tiga unit rumah panggung atau lopo milik Dinas Pariwisata, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar.

Rumah panggung yang terbakar ada di lokasi wisata Londa Lima, Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur.

"Kejadiannya kemarin (Kamis, 7/7/2022) sekitar pukul 14.30 Wita," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/07/08/211537978/3-rumah-panggung-di-lokasi-wisata-sumba-timur-ternyata-sengaja-dibakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke