Salin Artikel

"Regrouping" 2 SD Negeri di Kabupaten Semarang, Pemkab Sebut Kedua Sekolah Tetap Bisa Digunakan

Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo menilai sebetulnya tidak ada yang dipermasalahkan dari rencana penggabungan atau regrouping kedua sekolah tersebut.

"Masyarakat kan sebetulnya sudah setuju dengan regrouping tersebut. Jadi secara prinsip semua bisa berjalan," katanya saat dihubungi, Kamis (7/7/2022).

Sukaton menyampaikan, karena ada penolakan pemindahan proses belajar mengajar (PBM), maka bisa menggunakan dua sekolah tersebut untuk lokasi pembelajaran.

"Istilahnya kedua kampus bisa digunakan, tapi kepala sekolahnya hanya satu. Karena setelah digabung tersebut tidak ada lagi SDN Gunungtumpeng 1 atau Gunungtumpeng 2, yang ada hanya SD Negeri Gunungtumpeng," tegasnya.

Sukaton menambahkan, jumlah pendaftar kelas 1 di SDN Gunungtumpeng 2 hanya lima orang.

"Regrouping tersebut telah sesuai dengan regulasi yang ada. Sehingga masyarakat yang hendak menyekolahkan anaknya tidak perlu khawatir. Lokasi antar sekolah tidak terlalu jauh, hanya sekira 200 meter," imbuhnya.

Sebelumnya, pada Selasa (5/7/2022) warga mengadakan aksi pasang spanduk di SDN Gunungtumpeng 1. Spanduk yang mereka pasang berisi penolakan terhadap rencana pemindahan ke SD Negeri Gunungtumpeng 2.

Warga menilai SDN Gunungtumpeng 1 memiliki sejarah panjang dan prestasi yang baik.

Kepala Desa Gunungtumpeng Sutriyono mengungkapkan pemasangan spanduk penolakan tersebut bagian dari demokrasi.

"Warga menyatakan tidak menolak regrouping, tapi tidak mau jika pembelajaran dilakukan di SDN Gunungtumpeng 2, harus dilaksanakan di SDN Gunungtumpeng 1," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/07/122335178/regrouping-2-sd-negeri-di-kabupaten-semarang-pemkab-sebut-kedua-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke