Salin Artikel

Granat Nanas Ditemukan Warga Boyolali Saat Mandi di Sungai, Ternyata Buatan Italia Tahun 1955

Kapolsek Andong AKP Agung membenarkan temuan granat nanas tersebut. Dia mengungkapkan granat nanas itu sekarang sudah diledakkan oleh Tim Jihandak Brimob Solo pada Selasa (5/7/2022) pagi.

"Iya, ada satu buah granat nanas ditemukan warga. Mungkin sisa latihan tahun 1955," kata Agung dikonfirmasi via telepon, pada Rabu (6/7/2022).

Menurut dia granat tersebut sempat dibawa pulang ke rumah oleh warga yang menemukan karena tidak tahu.

Kemudian granat nanas itu baru dilaporkan polisi pada Senin (4/7/2022) malam. Diduga, warga tersebut tidak tahu jika barang yang ditemukan itu adalah granat nanas.

"Granat itu sempat dibawa pulang. Baru Senin pukul 19.30 WIB baru dilaporkan ke Polsek," kata dia.

Agung mengatakan pihaknya tidak mengetahui granat nanas itu masih aktif atau tidak. Sebab, setelah dilaporkan ke Polsek, granat nanas itu dikembalikan ke lokasi penemuan.

"Granat itu dikembalikan ke tempat semula, untuk SOP penanganan," terang dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat jika menemukan benda mencurigakan dan berbahaya supaya melaporkan ke pihak berwajib.

Hal ini sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi granat merupakan benda berbahaya dan bisa meledak.

"Kemarin sudah diimbau bahwa itu berbahaya. Kalau jatuh atau ketarik (bisa meledak). Jadi kemarin sudah kita beri pengertian ke perangkat desa kalau menemukan sesuatu jangan diambil, dilaporkan saja ke petugas," kata Agung.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/06/104232978/granat-nanas-ditemukan-warga-boyolali-saat-mandi-di-sungai-ternyata-buatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke