Salin Artikel

Tak Terima Ditegur Saat Potong Bambu, Petani di NTT Bacok Satu Keluarga, 1 Tewas 2 Terluka

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk Agustinus Rendi Kaka alias Rendi (32), seorang petani asal Kampung Engge Ate, Desa Nanggamutu, Kecamatan Kodi Utara.

Dia ditangkap usai membacok satu keluarga hingga menewaskan satu orang korban dan dua terluka.

"Kejadiannya Minggu (3/7/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Pelaku baru saja kita bekuk setelah sempat kabur," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Sumba Barat Daya Inspektur Satu Yohanes Bala kepada Kompas.com, Selasa (5/7/2022) malam.

Korban pembacokan itu terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak remaja.

Yohanes menyebut, korban tewas yakni seorang anak remaja bernama Andereas Ra Mone (17). Sedangkan korban luka adalah Dengi Karadu (72) dan Winyo Pati (58) yang merupakan pasangan suami istri.

Yohanes menuturkan, awalnya pelaku memotong bambu milik korban Dengi Karadu di Kampung Gallu Dawa, Desa Nanggamutu.

Mendapat informasi bambu miliknya dipotong, Dengi lalu datang dan menegur pelaku.

"Korban mengatakan kenapa bambunya dipotong. Bukannya berhenti, pelaku lalu menjawab kalau korban tidak mempunyai hak untuk menegurnya," ungkap Yohanes.

Korban lalu pergi ke Dusun Handabata, Desa Desa Nanggamutu, untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarganya.

Namun, setelah kembali, dia melihat putranya Andreas sudah terkapar bersimbah darah di tanah akibat luka tebas menggunakan parang pada bagian leher oleh pelaku.

Pelaku lalu mengejar dan membacok Dengi dan istrinya Winyo hingga terluka.

"Setelah itu, pelaku melarikan diri menuju rumahnya," kata Yohanes.

Korban lalu meminta pertolongan kepada warga sekitar. Keduanya kemudian dilarikan ke Puskesmas Kori untuk mendapatkan perawatan medis.

Warga lalu melaporkan kejadian itu ke polisi. Usai menerima laporan, polisi pun mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sejumlah saksi mata telah dimintai keterangan. Pelaku akhirnya dibekuk bersama sejumlah barang bukti.

"Pelaku telah kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/05/215119578/tak-terima-ditegur-saat-potong-bambu-petani-di-ntt-bacok-satu-keluarga-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke