Salin Artikel

Update Kebakaran RS Siloam Palembang, Polisi Periksa 3 Barang Bukti dan Dugaan Korsleting

KOMPAS.com - Polisi ungkap dugaan awal penyebab kebakaran di Rumah Sakit (RS) Siloam Palembang, adalah adanya korsleting usai pemadaman listrik total di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), Senin (4/7/2022).

"Adanya peralihan dari genset kembali ke PLN. Diperkiran alat USG yang membutuhkan poltase yang besar sehingga membuat kabel-kabel lonyot dan membakar apa yang ada di sekitarnya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Iptu Apriansyah, dilansir dari Sripoku.com.

Namun demikian, penyelidikan masih dilakukan untuk memastikan penyebab kebakara di rumah sakit yang berada di di Jalan Pom IX Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang itu.

"Untuk sementara seperi itu, namun kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan tim Lab Forensik Polda Sumsel," katanya, Selasa (5/7/2022).

Barang bukti

Sementara itu, Kepala Bidang Fisika Komputer Bid Lab for Polda Sumsel, Kompol Ari Hartawan mengatakan, pihaknya telah membawa beberapa barang bukti untuk diselidiki dari lokasi kebakaran.

"Ada tiga barang bukti yang kami bawa untuk dilakukan pemeriksaan. Nanti hasilnya lebih kurang akan didapatkan dua minggu kemudian," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang petugas keamanan bernama Okta menceritakan, suara ledakan dari lantai dua sebelum terjadi kebakaran.

"Saya sempat mendengar suara ledakan dan pecah kaca dari lantai dua gedung sekitar pukul 02.55 WIB," kata Okta dilansir Antara, Senin malam.

Setelah itu, petugas segera melakukan evakuasi pasien ke area parkiran gedung yang bersebelahan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan Palembang Square Mall. (Farid Assifa).

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: Polisi Selidiki Penyebab RS Siloam Palembang Terbakar, Ada Faktor Peralihan Genset

https://regional.kompas.com/read/2022/07/05/150647178/update-kebakaran-rs-siloam-palembang-polisi-periksa-3-barang-bukti-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke