Salin Artikel

Siapkan Generasi Emas, Wali Kota Metro Sosialisasikan Program Jama-PAI

KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus berupaya menyiapkan genenasi emas Indonesia dengan memperhatikan kesehatan ibu dan anak, salah satunya dilakukan melalui program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI).

Paling baru, Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin melakukan sosialisasi Jama-PAI di tingkat kecamatan se-Kota Metro di Aula Kantor Camat Metro Selatan, Senin (4/7/2022).

Wahdi memaparkan, Jama-PAI merupakan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang berbentuk sinergi, kolaborasi, integrasi komprehensif kesehatan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

Jama-PAI memiliki lima misi yang menjadi komponen dalam tindakan promotif dan preventif.

“(Pertama) Program Jama-PAI meliputi mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang ditermia Kompas.com, Selasa (5/6/2022).

Kedua, kata Wahdi, program Jama-PAI bertujuan mewujudkan masyarakat sehat jasmani rohani dan sosial. Ketiga, menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan terhormat dan bermartabat.

Keempat, Lanjut Wahdi, program Jama-PAI berupaya untuk meningkatkan masyarakat produktif berdaya saing dalam bidang ekonomi kreatif dan wisata keluarga.

“Kelima, (Jama-PAI) bertujuan meningkatkan kesehatan dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif, efesien berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” paparnya.

Tak hanya itu, lanjut Wahdi, program Jama-PAI juga diselenggarakan dalam bentuk gerakan bersama sinergi atau kolaborasi.

Dengan begitu, ada nilai kepatuhan terintergrasi dalam satu bentuk inovasi layanan kesehatan, terutama untuk kesehatan ibu dan anak.

Hal tersebut juga berguna dalam peningkatan kesehatan ibu sehingga upaya menuju peta Indonesia emas 2045 pada 100 tahun Indonesia merdeka bisa tercapai.

Wahdi juga memaparkan, Jama-PAI memiliki tujuh pesan kunci untuk mencapai pembangunan kesehatan.

Tujuh pesan itu di antaranya pelayanan bagi calon pengantin, pemeriksaan kehamilan berkualitas dengan Request for the Quality of Prenatal Care Questionnaire (QPCQ), serta kehamilan aman dan persalinan bersih aman.

Ada juga pesan kunci untuk mencapai tata laksana komplikasi edukasi melalui Modified Early Obstetrics Warning Score (MEOWS), kesehatan ibu masa menyusui, kesehatan bayi dan balita dengan pencegahan dan intervensi stunting, remaja kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KB), serta Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Erla Andrianti selaku ketua pelaksanaan kegiatan menyampaikan, sosialisasi JAMA-PAI digelar untuk membantu pembangunan Kota Metro.

“Tujuan dilakukan sosialisasi JAMA-PAI untuk membantu Kota Metro mencapai pembangunan kesehatan dalam mewujudkan generasi emas cemerlang,” katanya.

Erla juga menyebutkan, sosialisasi tersebut menjadi langkah starategis Pemkot Metro dalam mencapai pembangunan dengan tujuan khusus menurunkan angka kematian ibu dan anak.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/05/14161051/siapkan-generasi-emas-wali-kota-metro-sosialisasikan-program-jama-pai

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke