Salin Artikel

Lagi, Orangtua Siswa di Manokwari Geruduk Sekolah karena Anaknya Tidak Lolos Seleksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Wosi, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kembali digeruduk ratusan orangtua siswa, Senin (4/7/2022). Mereka protes karena pihak sekolah tidak mengakomodir anak-anak mereka dalam seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Aksi seperti ini sebelumnya dilakukan oleh sebagian orangtua yang menginginkan anaknya sekolah di SMA Negeri 2 Wosi yang ada di Jalan Pertanian.

"Kami datang sekitar pukul 05.30 WIT ke sekolah ini mau mempertanyakan sistem zonasi yang membuat anak kami tidak diterima di SMP ini," kata Muzdalifa, salah satu orangtua siswa.

Mereka meminta pihak Dinas Pendidikan agar turun melihat persoalan ini.

"Seharusnya kami tidak mendatangi dinas, melainkan mereka (pihak Dinas Pendidikan) harus turun melihat persoalan saat ini," kata Sarika Wanggai, orangtua siswa lainnya.

Menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 6 Manokwari adalah solusi. Sebab, sekolah lain jaraknya jauh dari rumanya.

Dia menyebut, kehadiran Dinas Pendidikan di sekolah penting untuk menyelesaikan persoalan minimnya gedung sekolah dan guru.

"Kita tahu jarak dengan sekolah cukup jauh, tetapi kenapa pihak sekolah tidak memberikan penghargaan kepada kami. Padahal, anak-anak kami sebelumnya diterima di sekolah ini, mereka sudah lulus lalu mengapa saat ini tidak diterima," katanya.

Sebelumnya, Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan, wajar jika orangtua siswa mendatangi sekolah akibat anaknya tidak lolos seleksi zonasi.

"Baik kabupaten maupun provinsi sudah harus berpikir jauh-jauh hari bagaimana infrastruktur pendidikan yang memadai untuk menampung seluruh lulusan kita di Kabupaten Manokwari," katanya.

Menurutnya, jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) yang lulus harus dihitung supaya keberadaan SMP di Kabupaten Manokwari bisa menampung seluruh calon siswa.

"Jadi ketika siswa membludak, banyak anak-anak kita yang tidak tertampung. Sekolah juga tidak mungkin menampung misalnya jumlah meja, kursi, ruang kelas tidak mencukupi," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/04/210738778/lagi-orangtua-siswa-di-manokwari-geruduk-sekolah-karena-anaknya-tidak-lolos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke