796 Personel Gabungan Amankan Pertemuan Lanjutan G20 di Solo Besok

Pertemuan TIIWG kedua di Solo akan dihadiri para delegasi berasal dari 14 negara anggota G20 ditambah lima organisasi internasional.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, para personel gabungan itu terdiri dari Polresta Solo, Korem 074/Warastratama, Kodim 0735/Surakarta, Grup 2 Kopassus, Kostrad dan BKO Batalyon C Sat Brimob Polda Jateng.

Para personel akan diterjunkan ke titik-titik lokasi pelaksanaan TIIWG G20 di Solo, mulai dari kegiatan welcome dinner, persidangan, kirab budaya, dan gala dinner.

"Jadi beberapa spot akan kita amankan mulai dari Hotel Alila tempat persidangan, kemudian Loji Gandrung tempat transit delegasi, Taman Sriwedari termasul Balai Kota Solo," kata Ade di halaman Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Senin (4/7/2022).

Pihaknya juga melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Polres jajaran Soloraya.

"Mulai dari Polres Boyolali terkait kedatangan di mana beberapa delegasi sudah datang kemarin salah satunya dari Kanada dan ada beberapa tempat di Boyolali yang akan dikunjungi. Kemudian Polres Karanganyar karena ada kegiatan di De Tjolomadoe," ungkap dia.

Ade menegaskan aparat kepolisian dan TNI akan menjamin keamanan selama pelaksanaan pertemuan lanjutan G20 di Solo.

"Pada intinya kami all out untuk menjamin keamanan selama kegiatan TIIWG di Solo. TNI/Polri didukung Pemkot Solo all out kita akan berjibaku mengamankan G20 agar berjalan aman, tertib, lancar dan tentunya harus sejuk," terang dia.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan berbagai kegiatan budaya dan kerajinan di Solo akan ditampilkan selama pelaksanaan pertemuan lanjutan G20 di Solo.

Pihaknya berharap pertemuan kedua G20 membawa dampak positif terhadap perekonomian di Solo pascapandemi Covid-19.

"Kegiatan budaya, kuliner dan kerajinan yang nanti ditampilkan bisa mendunia," kata Teguh.

Pertemuan G20 ini, lanjut Teguh membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia khususnya Solo. Para delegasi G20 dapat menyaksikan budaya dari Solo yang bisa dikenalkan di negaranya masing-masing.

"Kalau delegasi G20 ini tambah besar saya kira Pak Wali bisa menawarkan ke negara-negara yang lain. Ini keuntungan bagi Indonesia khususnya Solo," terang Teguh.