Salin Artikel

Banjir Bengkulu, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar, 4.594 KK Terdampak

BENGKULU, KOMPAS.com - Kerugian yang ditimbulkan akibat banjir yang melanda Bengkulu sejak 3 hari terakhir ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

Kabid Kedaruratan BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah mengatakan, selain kerugian Rp 2,5 miliar, sebanyak 4.594 KK terdampak banjir.

Kabupaten paling terdampak yakni Seluma, Bengkulu Selatan, Kota Bengkulu, dan Bengkulu Tengah.

"Kota Bengkulu ada 1.722 KK terdampak, 5 kecamatan terkena banjir, 6 masjid, 2 sekolah, 2 kantor lurah. Didirikan 5 posko darurat, 2 posko dapur umum," kata Khristian Hermansyah dalam keterangannya, Minggu (3/7/2022). 

Selanjutnya Kabupaten Seluma, ada 2.561 KK terdampak banjir, 2.484 rumah terendam, 8 kecamatan terdampak, 4 fasilitas umum terendam. Menyusul Kabupaten Bengkulu Tengah, 273 KK, dan 4 kecamatan terendam.

Di Bengkulu Selatan 33 KK terdampak serta jalan lintas Bengkulu Selatan, Sumsel sempat tertimbun longsor.

Dikatakannya, pemerintah terus mendata dan mendistribusikan bantuan pada masyarakat.

Sementara itu di beberapa titik masih terdapat wilayah yang tergenang banjir akibat air kiriman dari hulu.

https://regional.kompas.com/read/2022/07/03/175049578/banjir-bengkulu-kerugian-ditaksir-rp-25-miliar-4594-kk-terdampak

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke