Salin Artikel

Profil Merauke, Ibu Kota Provinsi Papua Selatan

KOMPAS.com - Merauke adalah sebuah kabupaten yang ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Papua Selatan, Indonesia.

Merauke dikenal masyarakat sebagai daerah di ujung timur Indonesia karena disebut dalam syair sebuah lagu nasional.

Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Papua New Guinea.

Jika merujuk pada pembagian wilayah adatnya, maka Merauke masuk dalam wilayah adat Anim Ha.

Dilansir dari Portal Resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, asal mula nama Merauke cukup unik karena terjadi akibat kesalahpahaman yang dilakukan oleh para pendatang pertama dengan penduduk setempat.

Saat itu para pendatang yaitu Bangsa Belanda memasuki daerah tersebut dan bertanya kepada penduduk asli mengenai nama sebuah perkampungan yang tengah mereka datangi.

Penduduk setempat yang tidak mengerti Bahasa Belanda kemudian menjawab pertanyaan itu dengan "Maro-Eke" yang artinya "itu sungai Maro".

Di telinga orang Belanda saat itu yang terdengar adalah kata “Merauke”.

Maka mulai dari saat itu hingga sekarang nama tempat dimana kapal itu berlabuh disebut Merauke.

Diketahui orang Marind yang merupakan penduduk asli berpikir bahwa sungai Maro lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin.

Sementara penduduk asli Papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut berada dengan nama "Ermasoek".

Aspek geografi Kabupaten Merauke

Dilansir dari Kabupaten Merauke Dalam Angka 2022, letak geografis Merauke ada di antara 137°-141° Bujur Timur dan 5°-9° Lintang Selatan.

Berdasarkan posisi geografisnya, Kabupaten Merauke memiliki batas-batas sebagai berikut:

  • Sebelah Utara:Kabupaten Mappi dan Kabupaten Boven Digoel
  • Sebelah Selatan: Laut Arafuru
  • Sebelah Barat: Laut Arafuru
  • Sebelah Timur: Negara Papua Nugini

Luas daerah Kabupaten Merauke adalah sekitar 46.791,63 km², yang menjadikan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten terluas di Indonesia

Kabupaten Merauke terdiri dari 20 Distrik yaitu: Kimaam, Ilwayab, Tabonji, Waan, Okaba, Tubang, Tabonji, Ngguti, Kurik, Malind, Anim Ha, Merauke, Semangga, Tanah Miring, Naukenjerai, Sota, Muting, Jagebob, Elikobel dan Ulilin.

Distrik Waan merupakan distrik yang terluas (5.416,84 km²) sedangkan Distrik Semangga adalah distrik yang terkecil (326,95 km²)

Distrik adalah pemerintahan setingkat di bawah Kabupaten (setara kecamatan) yang
dipimpin oleh Kepala Distrik.

Aspek demografi Kabupaten Merauke

Dilansir dari sumber yang sama, diketahui pada tahun 2021 jumlah penduduk
Kabupaten Merauke sebanyak 231.696 jiwa.

Sementara kepadatan penduduk di Kabupaten Merauke pada tahun 2021 hanya 4,95 jiwa per km².

Wilayah dengan kepadatan tertinggi ada di Distrik Merauke, yakni rata-rata 71.03 jiwa per km², sedangkan kepadatan terendah ada di Distrik Tabonji, yakni hanya 0.71 jiwa per km².

Merauke memiliki pesona panorama alam yang menakjubkan yang menjadi permata tersembunyi di Pulau Papua.

Beberapa destinasi wisata alam yang bisa dikunjungi adalah Danau Rawa Biru, Taman Nasional Wasur, Pantai Lampu Satu, Pantai Imbuti, Pantai Payum, danPantai Onggaya.

Sementara beberapa landmark di Merauke yang juga menarik wisatawan antara lain Monumen Kapsul Waktu, Tugu Lingkaran Brawijaya, dan titik 0 km Merauke-Sabang di Sota.

Sumber:
portal.merauke.go.id
penghubung.papua.go.id
meraukekab.bps.go.id

https://regional.kompas.com/read/2022/07/03/165839778/profil-merauke-ibu-kota-provinsi-papua-selatan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke