Salin Artikel

Pantai Ora: Daya Tarik, Penginapan, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Ora terletak di Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Letak wilayah pantai ini tepatnya berada di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Provinsi Maluku.

Pantai Ora merupakan pantai alami dengan kejernihan airnya dan kebersihan pasirnya.

Kawasan ini juga memiliki keindahan bawah laut yang sangat memesona.

Daya Tarik Pantai Ora

Pantai Ora memiliki daratan yang tidak terlalu luas, karena wilayahnya sebagian besar berupa tebing, hutan tropis, dan barisan pegunungan.

Namun, Pantai Ora memiliki panorama bawah laut yang sangat indah.

Air lautnya biru jernih dengan pemandangan bawah laut yang masih minim sentuhan tangan manusia.

Wilayah ini banyak memiliki terumbu karang yang masih sangat sehat dan biota laut yang beragam.

Aktifitas Pantai Ora

  • Snorkeling dan Menyelam

Wisatawan dapat melakukan snorkeling dan menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut.

Karena perairannya jernih, wisatawan tidak perlu menyelam terlalu dalam untuk menikmati keindahan bawah laut.

Dengan kedalaman 2-3 meter, wisatawan sudah dapat menikmati terumbu karang dan berbagai jenis ikan kecil yang berwarna-warni.

Pantai Ora memiliki banyak spot snorkeling maupun menyelam. Beberapa spot favorit adalah spot yang berada tepat disamping tebing tinggi sehingga wisatawan bisa melihat ekosistem bawah laut di sekeliling tebing itu.

Keindahannya yang menghipnotis ini membuat siapa saja enggan untuk beranjak dari tempat yang indah ini.

Selain itu, ada juga panggung kecil di tengah laut yang kerap dijadikan spot foto dan tempat meletakkan bawaan alat snorkeling atau menyelam.

  • Menyantap Kuliner Tradisional

Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner makanan pokok masyarakat setempat berupa sagu yang disantap dengan ikan kering.

Untuk menikmati kuliner tradisional ini, Anda dapat berkunjung ke Sungai Salawai yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Ora.

Anda juga dapat melihat secara langsung pembuatan sagu itu.

  • Berburu Foto

Pantai Ora memiliki spot foto yang menarik, mulai pasir putihnya, pegunungan hijau, hingga sejumlah penginapan tradisional.

  • Wisata Budaya Tradisional

Pantai Ora berada di antara Desa Saleman dan Desa Sawai yang terkenal dengan julukan desa adat atau negeri adat.

Kawasan ini memiliki daya tarik budaya karena terdapat Kepulauan Seram yang dihuni oleh penduduk suku Alifuru dan suku asli lainnya, seperti Hoaulu dan sebagainya.

  • Kemah

Beberapa pengunjung yang senang kegiatan out door dapat berkemah di sekitar Pantai Ora.

Area pinggir pantai dapat digunakan untuk mendirikan tenda. Menikmati suasana pantai pada malam hari dengan ditemani deburan ombak, tentu akan menjadi pengalaman liburan yang menyenangkan.

Penginapan Pantai Ora

Untuk menginap, wisatawan dapat menginap di Ora Beach Resort.

Ora Beach Resort merupakan penginapan yang unik. Keberadaan penginapan ini yang membuat Pantai Ora kerap disebut Maldives.

Menikmati pantai yang bersih alami serta menginap di rumah panggung tentu akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.

Ora Beach Resort menawarkan harga sekitar Rp 750.000 permalam untuk kamar terapung dan Rp 450.000 permalam untuk kamar panggung.

Selain itu, desa-desa di sekitar Pantai Ora dapat menjadi penginapan alternatif saat Anda berkunjung di kawasan itu.

Harga Tiket Pantai Ora

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Pantai Ora tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Jam Buka Pantai Ora

Pantai Ora terbuka selama 24 jam, sehingga wisatawan tidak dibatas jam buka atau jam tutup.

Rute Pantai Ora

Untuk mencapai Pantai Ora, wisatawan dari Jakara perlu melakukan perjalanan udara menuju Kota Ambon. Tersedia beberapa penerbangan komersial ke Kota Ambon.

Dari Kota Ambon, wisatawan dapat menuju Pelabuhan Hulnara, Tulehu sebagai pintu menuju Pantai Ora.

Pelabuhan ini tersedia kapal ferry menuju Amahai dengan dua jadwal perjalanan setiap harinya.

  • Jadwal Tulehu - Amahai pada pukul 09.00 WIT dan 16.00 WIT setiap Senin-Sabtu, untuk hari Minggu hanya ada satu perjalanan pukul 11.00 WIT.
  • Jadwal kembali dari Amahai - Tulehu, pukul 08.00 WIT dan 14.00 WIT untuk Senin-Sabtu, sedangkan hari Minggu pukul 15.00 WIT.

Perjalanan dari Pelabuhan Amahai menuju Desa Saleman yang menghubungkan Pantai Ora belum terdapat kendaraan umum. Untuk itu, wisatawan perlu menyewa kendaraan.

Waktu tempuh Amahai ke Desa Saleman melalui Trans Seram sekitar 2,5 jam. Perjalanan ini akan menyusuri wilayah Kota Masohi dan Teon, Nila dan Serua, serta melewati jalur pegunungan dan kawasan Taman Nasional Manusela.

Sampai di pelabuhan Desa Saleman, tersedia perahu bermesin kecil dengan waktu tempuh perjalanan 15 menit menuju Pantai Ora.

Sumber:

https://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/maluku/files/ora.html
https://www.tribunnewswiki.com/2021/07/04/pantai-ora

https://regional.kompas.com/read/2022/07/03/070000678/pantai-ora--daya-tarik-penginapan-dan-rute

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke