Salin Artikel

Video Anak-anak Rusak Jembatan Taman Wisata di Tanjungpinang Viral, Netizen Tanggapi Ulah Pelaku hingga Bahan Jembatannya

Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, terlihat dua anak laki-laki terlihat merusak pagar jembatan yang terbuat dari kayu.

Seorang di antaranya tampak membuang bilah kayu ke laut. Kemudian seorang anak menendang-nendang beberapa bagian pagar hingga lepas.

Sedangkan beberapa anak lain, ada yang merekam video dan ada juga yang hanya memperhatikan perbuatan kedua temannya itu.

"Last-last," kata anak yang mengambil video melihat temannya membuang sebuah bagian pagar.

"Oke giliran AD (menyebut nama seorang anak). Jurus-jurus. Haha... AD Oi jangan arah sini. Nampak orang b*d*h," sebut perekam lagi.

Di akhir video, anak-anak yang masih berusia pelajar tersebut lari.

Untuk lokasi kejadian diketahui di Jembatan Taman Wisata Kota Rebah, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Usai video perusakan fasilitas umum tersebut beredar, Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang melakukan penelusuran.

Hasilnya polisi mengamankan 5 anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar pada Jumat (5/7/2022). Mereka ada MO (17), AD (16), PE (16), DE (15) dan MF.

"Tim Jatanras mengamankan 5 anak terkait berita yang sedang viral di media sosial tentang perusakan fasilitas umum. TKP-nya di jalan Daeng Celak, Jembatan Taman Wisata Kota Rebah, Kelurahan Kampung Bugis," kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap, Sabtu (2/7/2022).

Kelima anak itu selanjutnya dibawa ke kantor Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang. Namun untuk tindakan selanjutnya polisi berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.

"Yang punya proyek itu Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang," sebut Awal.

Netizen tanggapi ulah pelaku hingga bahan pagar jembatan wisata

Video perusakan jembatan wisata oleh dua anak lak-laki beredar di media sosial instagram dan WhatsApp.

Berbagai tanggapan diberikan oleh netizen. Mulai dari menyayangkan perbuatan anak-anak yang merusak fasilitas umum hingga menangapi bahan dari jembatan.

"Mending tidur di rumah dek, daripada merusak fasilitas fasilitas disitu. Belum diketahui kapan kejadian ini terjadi namun video tersebut telah viral sejak 2hari yang lalu," kata akun tanjungpinanghitz.

"Brarti ini bukti pagarnya ga bisa melindungi? Gampang patah" sebut akun rezanofan...

"Emang benar si mereka merisak fasilitas umum... Btw kok segampang itu ya fasilitas umum dirusak," tanggapan akun ipung...

"Itu klo nyender, apa ga langsung nyebur," ujar akun lain.

"Bahan pagernya mudah x di patah... coba ganti yg besi atau apa gtu... biar patah tangan nya... klo bahan kek gtu yah maklumin lah gak dipatah pun 3 bulan hancur juha," tulis akun aku_v...

https://regional.kompas.com/read/2022/07/02/170525378/video-anak-anak-rusak-jembatan-taman-wisata-di-tanjungpinang-viral-netizen

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke