Salin Artikel

Banjir Rendam 19 Rumah di Sumba Timur, Warga Mengungsi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 19 rumah warga di dua desa di Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir, Kamis (30/6/2022).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Ambrosius Kodo mengatakan, dua desa yang terendam banjir tersebut yakni Desa Lumbu Manggit dan Laijanji.

"Banjir tersebut menggenangi rumah warga, setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak kemarin hingga hari ini," ujar Ambrosius kepada Kompas.com, Kamis.

Selain rumah warga, lanjut Ambrosius, terdapat sejumlah fasilitas umum lainnya yang terendam. Seperti gedung Gereja Kristen Sumba Baing, Kantor Camat Wulla Waijelu dan Polsek.

Banjir juga membuat tanaman pertanian dan perkebunan warga ikut terendam.

Hingga kini, Ambrosius menyebut, warga yang terdampak banjir masih mengungsi di gedung salah satu gereja yang aman dari banjir.

Upaya penanganan darurat oleh BPBD setempat yakni berkoordinasi dengan berbagai lintas instansi terkait.

"BPBD Kabupaten Sumba Timur telah menurunkan tim kaji cepat untuk melakukan pendataan dan penanganan di lokasi bencana," ujar Ambrosius.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/30/200414178/banjir-rendam-19-rumah-di-sumba-timur-warga-mengungsi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke