Salin Artikel

Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Ibu dan Anak Meninggal, 22 Orang Selamat

Dua korban yakni penumpang kapal ditemukan tewas. Sementara 22 orang lainnya berhasil diselamatkan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Lalu Wahyu Efendi, menjelaskan kapal wisata itu tenggelam karena dihantam gelombang tinggi.

Menurutnya Kapal KLM Tiana Liveaboard tersebut berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Padar pada Selasa pagi sekitar pukul 05.30 Wita.

"Saat tiba di perairan Pulau Kambing KLM Tiana Liveaboard yang mengangkut enumpang 18 orang, dan ABK 6 orang diterpa cuaca buruk beserta gelombang tinggi," ungkapnya.

Di saat bersamaan kapal wisata KLM Andalucia kebetulan melintas dan menyelamatkan para korban.

"Dan melaksanakan pertolongan terhadap 18 orang penumpang dan ABK 6 orang, sementara 2 orang penumpang masih dalam pencarian," jelas dia.

Dua korban tenggelam diduga karena tak bisa berenang saat kapal yang ditumpanginya tenggelam.

Evakusia dua korban tenggelam dilakukan oleh tim SAR di Perairan Taman Nasional Komodo.

Kedua korban yang meninggal dunia merupakan adalah ibu dan anak. Keduanya adalah wisatawan asal Indonesia.

Sementara itu, 22 orang lainnya selamat, termasuk dua wisatawan asal Denmark, juga turut dievakuasi. Seluruh korban lalu dibawa ke RSUD Komodo Labuan Bajo.

Belakangan diketahui, dua korban meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam tersebut adalah ibu dan adik artis dan selebgram Ayu Anjani.

Dua korban yang meninggal bernama Jumiatum Widaningsih (ibu Ayu) dan Annisa Fitriani (adik).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Kapal Tenggelam di Labuan Bajo, Ibu dan Anak Meninggal, 22 Orang Selamat

https://regional.kompas.com/read/2022/06/30/154600878/kapal-wisata-tenggelam-di-labuan-bajo-ibu-dan-anak-meninggal-22-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke