Salin Artikel

Jenazah Prada Beryl yang Gugur Ditembak KKB Belum Bisa Dievakuasi, Terkendala Cuaca Buruk

Cuaca buruk menjadi kendala bagi tim evakuasi yang akan menerbangkan jenazah dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

"Hari ini kita sudah mengerahkan alutsista yang ada untuk melakukan evakuasi, namun kami masih menunggu cuaca bagus," ujar Danrem 172/PWY Brigjen J. O. Sembiring, di Jayapura, Kamis (30/6/2022).

Menurut dia, ketika cuaca memungkinkan bagi helikopter mendarat di Kiwirok, maka proses evakuasi akan segera dilakukan.

"Situasi di Kiwirok sudah bisa dikendalikan, tinggal menunggu cuaca saja," kata Sembiring.

Rencananya, korban akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.

"Korban rencananya akan diterbangkan ke Kediri, almarhum statusnya masih bujang," ucap dia.


Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat kontak senjata dengan personel Satgas Kodim Yonif PR 431/SSP di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore.

Akibat kejadian tersebut, seorang anggota TNI Prada Beryl Kholif Al Rohman gugur akibat luka tembak di bagian paha.

"Iya ada satu anggota gugur setelah terjadi kontak tembak tadi sore," ujar Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/30/113112878/jenazah-prada-beryl-yang-gugur-ditembak-kkb-belum-bisa-dievakuasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke