Salin Artikel

"Bangsal Selalu Penuh dan Pasien Ditunggui Keluarga, Mustahil Terjadi Pelecehan Seksual"

Kabag Humas RSUD RA Kartini, Agus Carda menuturkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) cenderung penuh.

Perawat pria yang dituduh melecehkan tersebut sehari-sehari bertugas di Bangsal Kemuning, ruang perawatan Kelas III di rumah sakit.

"Total Ruang Kemuning 32 bed dan hampir selalu terisi. Ukuran 7x7 meter, tiap ruang berisi 7 bed dan pasien ditunggui keluarga," ungkap Carda, Selasa (28/6/2022).

Selain itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit sendiri, si perawat pria membantah melakukan tuduhan pelecehan seksual.

Si tenaga kesehatan menyatakan, dia tidak akan melecehkan pasien maupun keluarganya, seperti yang dituduhkan akun Twitter @UpWanita.

Karena itu, Carda meminta supaya si pemilik akun untuk datang dan melaporkan sendiri kasus yang dialaminya ke rumah sakit.

"Jika yang disampaikan di Twitter benar, kepada pemilik akun Twitter @UpWanita (Wanita Harus Speak Up!!!) / pasien untuk bisa menyampaikan keluhannya ke nomor +62 821 3779 1415 (Bagian Humas RSUD RA Kartini ) atau datang langsung ke RSUD RA Kartini Jepara bagian layanan aduan pelanggan," kata dia.

Namun, jika pengakuan akun Twitter @UpWanita adalah suatu kebohongan, manajemen RSUD RA Kartini Jepara akan mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Jika yang disampaikan di Twitter tidak benar, pemilik akun@UpWanita diminta menarik postingannya dan meminta maaf kepada RSUD RA Kartini di seluruh media massa atau kami akan mengambil langkah-langkah hukum selanjutnya," tegas Carda.

"Hari Ini RSUD RA Kartini akan bersurat secara resmi kepada Polres Jepara," sambung Carda.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/29/074257478/bangsal-selalu-penuh-dan-pasien-ditunggui-keluarga-mustahil-terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke