Salin Artikel

Sapi yang Terkena PMK Terus Bertambah, Peternak di Semarang Rugi Ratusan Juta Rupiah

Peternak sapi Tegalsari, Sutikno mengatakan, kerugian ratusan juta itu disebabkan adanya virus penyakit mulut dan kaki PMK.

"Kerugian saya sudah sampai ratusan juta bisa sampai segitu," jelasnya saat ditemui di peternakannya, Senin (27/6/2022).

Sampai saat ini, Sutikno mempunyai 24 ekor sapi yang akan dipersiapkan untuk dijual menjelang Hari Raya Idul Adha. Namun hanya hitungan jari yang belum terkena PMK.

"Sudah 21 ekor sapi yang sudah terkena PMK. Saat ini tinggal 3 sapi yang belum, tinggal menunggu giliran," kata dia.

Saking banyaknya yang terkena virus PMK, sudah banyak sapi yang terpaksa dipotong untuk menghindari penularan yang lebih luas.

"Sudah ada 4 sapi yang sudah kita potong," imbuhnya.

Berbagai cara telah dia lakukan untuk mengobati hewan ternaknya yang terkena virus PMK. Baik melalui obat tradisional maupun dari dokter.

"Obat tradisional sudah kita berikan namun masih banyak yang terkena PMK. Saya juga sempat memanggil dokter," ujarnya.

Menurutnya, penularan virus PMK begitu cepat. Hampir setiap hari hewan ternak yang terkena PMK dalam satu kandang selalu bertambah. Hal itu membuatnya bingung.

"Kalau hitungan hari bisa sampai 1-3 hewan ternak yang bertambah," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/27/144239578/sapi-yang-terkena-pmk-terus-bertambah-peternak-di-semarang-rugi-ratusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke