Salin Artikel

Relawan Zero Waste, Garda Terdepan Kebersihan MXGP Samota

Salah satunya melalui gerakan relawan Zero Waste. 

Dalam penyelenggaraan MXGP ini, ada 160 relawan yang terdiri dari Pramuka, petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan NTB, dan Pasukan Kuning Kabupaten Sumbawa ini diberi izin bebas keluar masuk area penting.

Mereka mengutip satu demi satu sampah yang tercecer di sekitar sirkuit.

"Kami pilah sampah menjadi dua, ada yang residu dan nonresidu," kata Pendi, salah satu relawan Zero Waste, saat ditemui di Sirkuit Rocket Motor Samota, Minggu (26/6/2022).

Menurutnya, residu yang terkumpul sudah 10 ton, sedangkan yang daur ulang (nonresidu) sudah 15 ton.

Pendi memprediksi jumlah sampah ini masih akan bertambah karena hari ini merupakan puncak acara kejuaraan MXGP Samota.

"Ini masih siang, kemungkinan masih akan bertambah jumlahnya," sebut Pendi.

Ia menyebutkan, keinginan menjadi relawan Zero Waste datang dari dalam dirinya sendiri.

"Ini murni dari kesadaran akan kecintaan pada lingkungan. Bayangkan bagaimana yang lain nonton sementara kami pilih sampah," sebut Pendi.

"Sirkuit MXGP Samota diakui dunia salah satu yang terindah, kalau kita tidak menjaganya maka siapa lagi," sambungnya.

Pendi pun mengajak penonton agar membuang sampah pada tempatnya.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nusa Tenggara Barat sudah membuat satu tempat pembuangan sementara (TPS) dan menyediakan enam kendaran angkut sampah dari arena sirkuit menuju TPS.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/26/153534178/relawan-zero-waste-garda-terdepan-kebersihan-mxgp-samota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke