Salin Artikel

Siswa SMA di Gorontalo Dikeroyok Teman Sekelasnya, Begini Penjelasan Sekolah

Video yang berdurasi 18 detik ini merupakan rekaman kekerasan pelajar terhadap temannya di SMA Negeri 1 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Penganiayaan ini terjadi pada Selasa (7/6/2022).

Akibat kekerasan ini, korban yang berinisial R (18) kelas X harus menjalani perawatan di RS Ainun Habibie Limboto.

“Korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit, kami intensif ke sana. Kami juga telah berkomunikasi dengan orangtuanya, insyaallah siswa ini akan kembali aktif mengikuti proses belajar di sekolah,” kata Fitriyani Kamali, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Telaga Biru, Sabtu (25/6/2022).

Siswa yang melakukan penganiayaan ini merupakan teman satu kelas yang di kelas X. Hingga kini belum diketahui motif sebenarnya yang memicu kekerasan ini.

Pihak sekolah menyatakan perkelahian ini akibat kesalahpahaman saat ujian, di mana salah satu siswa ketahuan menyontek saat ujian.

Namun versi lain mengatakan kasus ini dipicu oleh salah seorang siswa yang tidak diindahkan ajakannya saat korban melakukan aktivitas lain.

Sementara itu, Penasihat Hukum Keluarga Korban, Nasir Thalib Djibran mengatakan telah melaporkan kasus ini ke Polda Gorontalo pada pekan lalu.

“Sejak Kamis lalu korban dirawat di rumah sakit, kondisinya semakin memburuk dokter menyarankan untuk opname,” katanya.

Nasir menjelaskan korban masih akan diperiksa terutama di bagian dalam karena sering muntah. Dia juga mengatakan rencananya korban juga akan diperiksa kejiwaannya akibat trauma.

Dia mengungkapkan pihak sekolah selama ini hanya melakukan kunjungan ke rumah, minta tanda tangan dan kembali. Ia menganggap kunjungan ini hanya menggugurkan kewajibannya tanpa ada solusi yang berarti.

“Kunjungan ini hanya untuk keperluan administrasi, tidak ada yang substantif, hanya datang melihat. Tidak ada output dari kunjungan ini, saya sarankan ke keluarga tidak usah tanda tangan lagi,” ujar Nasir.

Nasir berharap peristiwa ini harus benar-benar diselesaikan. Menurutnya harus ada sanksi dan evaluasi pada satuan Pendidikan.

Ia khawatir jika hal ini hanya didiamkan maka kekerasan seperti itu bisa kembali terjadi. Di sisi lain, Dinas Pendidikan juga tidak mengeluarkan pernyataan terkait dengan kekerasan ini. 

Bahkan menurutnya Dinas Pendidikan seolah-olah bungkam dan menutup mata.

“Ada dua hal yang kami laporkan di kepolisian, yang pertama adalah laporan penganiayaan dan laporan kedua adalah pembiaran yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah, orang yang bertanggung jawab penuh di satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Telaga Biru,” ujar Nasir.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/25/151455778/siswa-sma-di-gorontalo-dikeroyok-teman-sekelasnya-begini-penjelasan-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke