Salin Artikel

Terpeleset Saat Cuci Tangan, Petani di Grobogan Tewas Tenggelam di Embung

GROBOGAN, KOMPAS.com - Marno (58) petani asal Desa Warukaranganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tenggelam di embung tak jauh dari rumahnya, Jumat (24/6/2022) siang.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo mengatakan beberapa menit sebelum insiden nahas itu terjadi, korban sempat pulang ke rumah selepas beraktivitas di sawah. 

Saat itu korban kemudian berpamitan kepada putrinya, Sulastri (37) hendak ke embung yang berjarak puluhan meter dari rumah.

"Korban ingin mencuci tangan dan kakinya yang kotor sehabis bertani di sawah," kata Saptono saat dihubungi melalui ponsel, Jumat.

Merasa khawatir, Sulastri lantas berjalan kaki menyusul bapaknya yang sudah renta tersebut dari arah belakang.

Naas, dari jarak belasan meter, Sulastri justru melihat bapaknya terpeleset tercebur ke embung sedalam 5 meter tersebut.

"Seketika itu pula saksi kemudian berlari dan berteriak meminta pertolongan," terang Sapto.

Sejumlah warga yang mendengar teriakan korban langsung berupaya menghampiri hingga kemudian terjun ke embung untuk menyelamatkan korban.

"Korban ditemukan di dasar embung dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Saptono.

Tim Inafis Polres Grobogan dan petugas Polsek Purwodadi selanjutnya menggelar olah TKP serta mengevakuasi jasad korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Korban tidak bisa berenang dan murni tenggelam akibat terpeleset. Korban selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," jelas Saptono.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/24/190218178/terpeleset-saat-cuci-tangan-petani-di-grobogan-tewas-tenggelam-di-embung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke