Salin Artikel

Tangis Masnah Pecah, Suaminya Jadi Korban Tewas Tenggelamnya Kapal Pengangkut PMI Ilegal di Perairan Batam

Mat sapaan akrab Ahmat Sapii, merupakan salah satu korban kapal tenggelam yang mengangkut 30 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.

Kapal yang ditumpangi Mat itu dihantam gelombang saat menyeberang dari Batam menuju Malaysia.

Masnah mengungkapkan, dia pertama kali mengetahui sang suami meninggal dunia melalui informasi dari media massa. 

Lalu perwakilan pemerintah desa setempat datang untuk memberi tahu kabar tersebut.

"Tahu dari berita TV awalnya, terus dikasih tahu sama Kadus, suami saya ditemukan di Singapura udah meninggal," ungkap Masnah dengan suara lirih, Kamis (24/6/2022).

Video call

Masnah bercerita, satu hari sebelum kejadian, suaminya sempat melakukan panggilan video call dengan dirinya dan anaknya.

Mat memberitahukan bahwa dirinya akan berangkat menyeberang melalui Batam.

"Malam Kamis (15/6/2022), dia sempat video call tengah malam, memberi kabar katanya mau berangkat, tapi ternyata dia berangkat malam Jumat sama teman-temannya," kata Masnah.


Dua hari setelah insiden tenggelamnya kapal yang ditumpangi Mat, Masnah baru mendapat kabar dari rekan sang suami.

Pria bernama Fikri yang selamat dalam kejadian tersebut mengabarkan bahwa suami Masnah ikut tenggelam dan belum ditemukan.

"Tahu kabar kalau dia hilang itu setelah ada telepon dari Fikri, dia bersama suami saya dalam kapal boat yang tenggelam, tapi dia (suami) tidak ada di lokasi (penampungan korban selamat)," kata Masnah.

3 kali ke Malaysia

Masnah menjelaskan, suaminya tersebut telah tiga kalinya pergi ke Malaysia.

Pertama, melalui jalur legal, sementara kedua dan terakhir kalinya sebelum ditemukan meninggal, sang suami berangkat melalui jalur non-prosedural.

"Sudah tiga kali dia ke Malaysia, katanya mau cari untuk biaya sekolah anak, dan juga untuk makan sehari-hari, di sini ada pekerjaan tapi agak susah," kata Masnah.

Masnah berharap, jasad sang suami bisa dipulangkan bagaimana pun kondisinya.

"Saya minta pemerintah segera mengurus suami saya, agar bisa kami makamkan di sini dengan baik," kata Masnah.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/23/184504678/tangis-masnah-pecah-suaminya-jadi-korban-tewas-tenggelamnya-kapal

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke