Salin Artikel

Longsor di Gunung Salak Hentikan Pasokan Air Bersih ke Tangerang

Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR Kabupaten Tangerang mengumumkan jika ada beberapa area pelayanan yang terdampak.

Hal ini terjadi karena aliran Sungai Cisadane keruh karena membawa material longsoran dari Bogor.

“Saat ini kondisinya Sungai cisadane keruh, otomatis area kabupaten terdampak, karena sumber air baku dari sungai Cisadane,” kata Humas Perumdam TKR Tangerang Afrinaldo dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (23/6/2022) sore.

Wilayah layanan yang mati, kata dia, merupakan daerah yang airnya bersumber dari Cisadane.

Antara lain sebagian Kabupaten Tangerang, sebagian Kota Tangerang dan sebagian Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Pelayanan Serpong, Perumnas, Babakan dan sebagian wilayah Teluknaga.

Distribusi air yang dilayani oleh Perumdam TKR, kata dia, mulai berhenti pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ini, tengah berlangsung pembersihan lumpur bagian produksi air bersih.

Perumdam TKR menyediakan mobil tanki untuk mengirim air bersih untuk warga yang terdampak. Warga bisa melakukan permohonan melalui sambungan telepon ke 08111622767.

Selain wilayah yang dilayani oleh Perumdam TKR, kawasan perumahan di Bumi Serpong Damai yang memiliki pengelolaan air bersih mandiri juga mengalami mati air karena sumber bakunya berasal dari Cisadane.

“Karena Sungai Cisadane keruh di batas ambang normal sehingga berdampak pelayanan air di BSD mati,” kata petugas customer care Sinarmas Land, Sita.

Disebutkan jika pelayanan air mati tidak hanya di BSD saja namun di seluruh wilayah yang sumber air bakunya berasal dari Cisadane.

“Untuk saat ini sedang diperbaiki, diusahakan hari ini normal, namun untuk jamnya belum ada info lebih lanjut,” kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/23/181436378/longsor-di-gunung-salak-hentikan-pasokan-air-bersih-ke-tangerang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke