Salin Artikel

Tanggapan ASN Pemkab Sumbawa soal Anjuran Beli Tiket MXGP Samota

Padahal, Pemkab Sumbawa menganjurkan para ASN membeli tiket menonton ajang balap internasional itu. Salah satu alasannya, harga tiket terjangkau.

Salah satu ASN di lingkungan Pemkab Sumbawa berinisial A (45), mengaku belum membeli tiket. A mengaku tak suka menonton motocross.

Meski begitu, A tetap mendukung event internasional itu berjalan sukses dengan cara lain, seperti ikut menjaga kebersihan di sekitar sirkuit.

A pun menyoroti tingkah salah satu pejabat yang menjual tiket MXGP via WhatsApp.

"Itu praktek yang tidak dibenarkan. Sebaiknya berdayakan karang taruna di setiap desa untuk menjual tiket daripada beliau yang bergerilya jualan online," kata A saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).

Sama dengan A, ASN lain di Pemkab Sumbawa berinisial W (31) juga belum membeli tiket MXGP. W tak kuat dengan terik matahari saat menonton di Sirkuit Samoto.

Meski begitu, ia tetap mendukung suksesnya MXGP dengan membeli produk UMKM.

"Saat MotoGP dulu, ada pesan singkat yang meminta ASN beli tiket. Tapi MXGP ini tidak ada pesan yang diwajibkan ASN beli tiket," kata W saat berbincang, Rabu.

ASN Pemkab Sumbawa berinisial S (56), juga belum membeli tiket. Ia enggan membeli tiket karena tak suka olahraga ekstrim.

"Saya tidak beli tiket. Karena saya tidak suka nonton olahraga ekstrim," ucapnya.

S berharap event MXGP semoga bisa membawa efek positif terhadap pembangunan di Kabupaten Sumbawa.

Sejumlah ASN sudah pegang tiket

Beberapa ASN di Pemkab Sumbawa juga telah mengantongi tiket MXGP 2022 dan siap meramaikan Sirkuit Samota.

Seperti salah satu ASN Pemkab Sumbawa berinisial K (40), yang mendukung penuh perhelatan internasional itu. Ia bangga dengan Sirkuit Samota yang indah.

"Alhamdulillah, saya dapat tiket gratis nonton MXGP dari teman," kata K semringah.

Hal yang sama juga dirasakan ASN Pemkab Sumbawa berinisial I (40). Ia telah mengantongi tiket MXGP untuk kelas festival.

"Alhamdulillah dapat tiket gratis, karena hadiah dari atasan saya," ungkap I.

Ia berharap MXGP bisa berjalan lancar dan sukses.

"Daripada nonton di TV mending nonton langsung di sirkuit, toh lokasinya dekat," ujarnya.


Sejauh ini, jumlah penonton event Motocross Internasional, MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022 diperkirakan lebih dari 50.000 orang. Event ini dinilai strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata NTB, karena akan diliput sekitar 50 media internasional dari 20 negara peserta MXGP Indonesia Samota 2022.

"Dari data terakhir sampai Selasa ini tiket terjual sudah lebih dari 30.000. Namun melihat animo yang tinggi Insya Allah jumlah penonton bisa lebih dari 50.000 orang untuk tiga hari event," kata Komandan Lapangan MXGP Samota 2022, Ir H Ridwan Syah, Selasa (21/6/2022).

Terkait penginapan, kata Ridwan, untuk para pebalap, ofisial, dan tamu luar negeri, sudah disiapkan enam hotel di Kota Sumbawa Besar.

Menurut Ridwan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan akomodasi untuk penonton domestik dari luar daerah NTB.

Akomodasi yang tersedia dan sudah disiapkan saat ini antara lain 800 kamar hotel melati dan penginapan di Sumbawa dan sekitarnya, 7.000 unit tenda di kawasan camping ground sepanjang Teluk Saleh, dan 900 homestay yang disiapkan di rumah penduduk.

Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani menganjurkan para ASN memiliki tiket MXGP Samota.

“Kita tidak wajibkan cuma kita anjurkan untuk punya tiket. Karena harganya terjangkau Rp 150 ribu,” kata Dewi di Sumbawa, Jumat (17/6/2022).

Menurut Dewi, ASN yang membeli tiket MXGP secara tidak langsung mendapatkan bonus menonton konser musik pada event MXGP.

Serangkaian event MXGP, ujar Noviany, seluruh penonton bisa menonton band Slank dan acara kembang api di Samota.

“Jadi kalau tidak mau ya tidak apa-apa. Hanya saja kami mengimbau untuk (ASN) ikut berpartisipasi sukseskan event MXGP Samota,” kelakarnya.

Selain meminta 8.000 ASN menonton MXGP, lanjut Noviany, Pemkab Sumbawa juga meminta agar seluruh warga Sumbawa membeli tiket MXGP Samota.

“Silakan saja, karena ini event internasional,” katanya.

Kepada 8.000 ASN di lingkungan organisasi perangkat daerah Pemda Sumbawa dibebaskan membeli tiket sesuai kelas dan sesuai kondisi keuangan masing-masing ASN.

“Masyarakat saja kita suruh beli. Masa ASN nggak mau beli. Apalagi ini internasional pembalapnya. Masa kita hanya nonton di TV atau di YouTube. Sekarang kan bisa secara langsung,” kata Dewi.


Terpisah, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyebutkan, event MXGP Samota bakal ditonton sekitar 50.000 hingga 100.000 penonton. Baik berasal dari penonton lokal dan nasional bahkan internasional.

Oleh karena itu, ujar Zul, tidak ada kewajiban membeli tiket MXGP Samota bagi ASN di lingkungan Pemda NTB.

“Gak ada yang wajibkan.” Kata Zul melalui pesan WhatsApp.

Menonton event MXGP Samota ini lanjut Gubernur bebas ditonton oleh siapa pun. Apalagi untuk warga NTB.

“Bebas mau nonton atau tidak,” jawab Zul singkat.

Harga tiket MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa dibagi menjadi lima kategori, festival, VIP, VVIP, skybox, dan paddock. Untuk harga tiket di tribun festival mencapai Rp 100.000 pada Jumat (24/6/2022) dan Rp 150.000 pada Sabtu dan Minggu (26/6/2022).

Untuk lokasi menonton di tribun Paddock, harga tiket mencapai Rp 300.000, berlaku untuk semua hari.

Sedangkan untuk tiket tribun VIP mencapai Rp 1.000.000 pada Sabtu (25/6/2022) dan Rp 1.500.000 untuk Minggu (26/6/2022).

Untuk tiket VVIP seharga Rp 1.500.000 pada Sabtu dan Rp 2.000.000 pada Minggu (26/6/2022). Tiket termahal terletak di tribun tiket Skybox capai Rp 2.500.000 pada Sabtu dan Rp 3.000.000 pada Minggu (26/6/2022).

https://regional.kompas.com/read/2022/06/22/170900378/tanggapan-asn-pemkab-sumbawa-soal-anjuran-beli-tiket-mxgp-samota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke