Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Mayoritas Bodebek dan Bandung Raya

Pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, kenaikan tersebut turut dipicu hadirnya sub varian Omicron BA4 dan BA5.

"Ada kenaikan angka khususnya di Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten bogor, dan Kota Bandung Raya. Sub varian, di Cimahi ada 12 di Depok ada 2. Jadi yang terkonfirmasi sub varian 17. Sisanya masih omicron yang lama," kata Emil usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022).

Meski demikian, Emil menyebut, kenaikan kasus relatif masih terkendali dengan okupansi ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit sebesar 1 persen.

"Tapi masih dalam rentang kendali rumah sakit sudah di angka 1 persen. Kira-kira masih baik, dan ini seiring dengan kedekatan juga dengan DKI Jakarta, memang polanya masih berulang, sama," tuturnya.

Emil menjelaskan, fatalitas varian baru ini relatif kecil. Meski demikian ia meminta masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.

"Jadi orang Jabar kalau diperbandingkan fatalitasnya komorbidnya lebih sedikit, lebih sehat. Saya duga warga Jabar rajin olahraga juga, terus kita pertahankan budaya hidup sehat, itu alasan fatalitas rendah," tuturnya.

Emil juga mengimbau masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan meskipun imunitas masyarakat cenderung naik usai pelaksanaan vaksinasi.

"Pertama, masyarakat untuk tetap menjaga prokes karena vaksinasi kita sudah sangat maksimal sehingga menurut Kemenkes daya tahan masyarakat Indonesia oleh vaksin ini di atas 90 persen," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/22/115840078/kasus-covid-19-di-jabar-kembali-naik-mayoritas-bodebek-dan-bandung-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke