[POPULER REGIONAL] Video Viral Pengunjung Warung Ditoyor Pengemis | Soal Pernikahan Beda Agama Disahkan PN Surabaya

KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 30 detik saat seorang pengunjung warung makan ditoyor pengemis di Probolinggo, Jawa Timur, jadi viral di media sosial.

Menurut Satpol PP Kota Probolinggo, video itu tengah didalami dan diselidiki.

Sementara itu, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengesahkan pernikahan beda agama antara pasangan RA dan EDS.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya juga diminta untuk mencatat pernikahan tersebut agar dapat diterbitkan akta perkawinan.

Baca berita populer regional selengkapnya:

Humas PN Surabaya Suparno membenarkan adanya penetapan tersebut.

Permohonan itu sebelumnya diajukan oleh pasangan beda agama RA dan EDS yang menikah pada Maret 2022 sesuai agama masing-masing.

"Permohonan masuk ke PN Surabaya pada 8 April 2022 dan ditetapkan pada 26 April 2022 lalu," katanya.

Kepala Dinas Satpol PP Kota Probolinggo Aman Suryaman menjelaskan, lokasi di video tiktok itu berada di rumah makan wilayah Kota Probolinggo.

Namun, pihaknya masih akan mendalami kebenaran video itu.

"Harus kita cek dan lihat lagi, peristiwa di foto itu beneran atau editan. Itu konten apa sesuai kenyataan. Kalau pun itu benar, maka pemilik warung mestinya juga ikut menjaga kenyamanan pelanggannya," kata Aman saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/6/2022) malam.

Rizal Taofiq (18), bobotoh asal Tasik, akhirnya pulang ke rumah setelah sempat dikabarkan hilang.

Namun, kondisi Rizal linglung dengan kondisi wajah lebam dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Suporter Persib Bandung ini ternyata mengalami penganiayaan ketika berada di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/6/2022) malam.

Sopir bus pariwisata berinisial AS (37) ditetapkan sebagai tersangka. AS saat konferensi pers di Markas Kepolisian Resor (Polres) Tabanan, AS mengaku sangat menyesal atas kejadian tersebut.

"Saya sangat menyesali memang bukan saya sengaja, saya enggak sengaja," ujarnya, Senin (21/6/2022).

"Saya berusaha agar mobilnya berhenti, kalau saya buang ke kiri mungkin korban lebih banyak. Habis itu di depan saya ada mobil itu yang saya tabrak. Habis nabrak saya berusaha untuk bagaimana mobil itu berhenti," tambahnya.

(Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : Priska Sari Pratiwi, Reni Susanti)